Senin, 16/10/2017

Warga Diminta Jaga Kebersamaan

Senin, 16/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Warga Diminta Jaga Kebersamaan

Senin, 16/10/2017

SAMARINDA -  Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang meminta seluruh elemen masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan di tengah situasi politik yang mulai “memanas” jelang pemilihan kepala daerah tahun 2018.

“Tensi politik di Kaltim saat ini mulai meninggi, sehingga diperlukan kesadaran masing-masing masyarakat untuk saling mengingatkan dan menghindari adanya polemik yang bisa mengganggu ketentraman dalam berkehidupan,” kata Jaang saat pengukuhan pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kecamatan.

Menurut ia, tidak sepantasnya pilkada menjadi ajang saling mencari kesalahan dan kekurangan sesama calon yang bersaing.

“Bukan untuk mencari-cari dan menyampaikan kelemahan orang, karena belum tentu kita lebih baik dari orang yang kita sebutkan. Itu yang selalu saya sampaikan,” ujar Jaang yang juga salah satu bakal calon gubernur pada Pilkada Kaltim 2018.

Oleh sebab itu, Syaharie Jaang mengajak seluruh calon yang nanti akan maju dalam persaingan Pilgub Kaltim untuk mengedepankan adu visi-misi dan program.

“Ini penting saya sampaikan. Tadi juga saya sampaikan saat `launching` Kampung KB, karena saya juga bakal calon. Mari kita adu visi-misi dan program,” kata wali kota Samarinda dua periode itu.

Jaang menambahkan pesta demokrasi lima tahunan pemilihan gubernur dan wakil gubernur hanya urusan dunia dan amanat undang-undang yang harus dilaksanakan oleh rakyat.

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada alasan bagi bakal calon untuk menghalalkan segala cara hanya demi meraih jabatan kepala daerah. 

“Jabatan tidak akan kita bawa sampai mati, bagi kita yang muslim tidak ditulis di nisan kita kalau pernah menjadi wali kota dan ditanya malaikat kok. Ini mantan wali kota, lantas langsung masuk surga. Tidak begitu,” tambah Jaang.

Ia berharap tahapan pelaksanaan Pilkada Kaltim yang saat ini sudah dimulai bisa berjalan lancar dan aman hingga saat pencoblosan pada Juni 2018.

“Sekali lagi, tidak ada alasan ajang pilkada sampai merusak kebersamaan masyarakat. Marilah kita jaga kebersamaan dan kewaspadaan agar pilgub berlangsung sukses,” imbuhnya.(ant)


Warga Diminta Jaga Kebersamaan

Senin, 16/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.