KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Menjaga kualitas pendistribusian air ke pelanggan, PDAM Tirta Segah akan melakukan pengurasan reservoir atau bak penampung air. Pengurasan total ini harus segera dilakukan mengingat bak penampungan air yang ada saat ini telah dipenuhi lumpur.

Jika tidak segera dilakukan pengurasan dan pembersihan, dikhawatirkan berakibat penurunan kemampuan pengolahan air. 

"Jika tidak segera kami kuras, mengakibatkan penurunan kemampuan pengolahan air serta menurunya kualitas kejernihan air yang didistribusikan kepada pelanggan," ungkap Dirut PDAM Tirta Segah, Adief Mulyadi, Jumat (6/4).

Kegiatan pengurasan total yang berdampak gangguan distribusi air ini akan berlangsung pada waktu pengerjaan. Lokasinya, pertama dilakuian di IPA Raja Alam, Tanjung Redeb mulai tanggal 7 April 2018. Waktu gangguan distribusi atau mati air dari Minggu-Senin tanggal 08-09 April 2018.

Lokasi kedua di IPA Sambaliung, tanggal 17 April dan waktu mati air hari Selasa-Rabu tanggal 17-18 April 2018.

Lokasi Ketiga di IPA  Teluk Bayur tanggal pengurasan 19 April dan mati air Kamis-Jumaat tanggal 19-20 April.

Dan lokasi keempat yaitu di IPA Singkuang tanggal pengurasan 23 April dan mati air hari Senin- Selasa tanggal 23-24 April 2018.

"Masyarakat kami minta untuk menyiapkan dan mengisi tangki penampungan air minimal untuk kebutuhan dua hari. Dan permohonan maaf dari PDAM untuk ketidaknyamananya," pungkasnya.

Penulis: Indra

Editor: Firman Hidayat