SAMARINDA – Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Abdul Kadir menyebut ada empat pesan yang disampaikan Ketua DPD I Golkar Kaltim, Rita Widyasari kepada kader Golkar di Kaltim.

Pesan itu disampaikan Rita melalui surat yang diamanatkan kepada  Sekretaris Golkar Kaltim untuk selanjutnya disampaikan ke seluruh pengurus. Surat itu dikirim melalui suami Rita. 

Pertama, Rita berpesan agar Golkar tetap solid  di tahun politik. Kedua, Rita meminta seluruh kader Golkar Kaltim untuk mencermati dinamika politik di tingkat nasional dan di daerah, khusnya menjelang Pilgub Kaltim.

Ketiga, lajut Kadir, Rita meminta pertimbangan yang matang, cermat dan teliti kepada pengurus Golkar Kaltim untuk mengahadapi pilkada, agar tidak salah mengambil pertimbangan politik mejelang tahun politik 2018. 

Pesan terahir, Rita menyebut penyelenggara kebijakan di tingkat provinsi masih berproses. “Ke empat pesan di isi surat tersebut saya terima akhir November lalu,” kata Kadir, Selasa (12/12).

Rita juga yang sudah legowo untuk tidak maju di Pilgub Kaltim. Secara prinsip, kata Kadir, Golkar siap mengahadapi setiap catatan politik yang menyangkut persoalan di Kaltim.

“Kita masih berpegang dan masih memperhatikan proses di Jakarta. Dan apa yang kita lakukan di Kaltim, juga harus hati-hati menyikapi perkembangan di pusat,” sebut Kadir.

Kadir menyebut, persoalan di pusat dan daerah itu berkaitan. Di pusat, kata dia, ada dorongan untuk dilaksanakan musyawarah nasional luarbiasa  (Munaslub).

“Di Kaltim kita tidak akan buru-buru untuk mengambil sikap. Saat ini, kita masih menyesuikan dengan situasi, kondisi dan dinamika yang ada di Jakarta,” ucap Kadir.

Namun, lanjut Kadir, Golkar Kaltim masih berpegang teguh pada keputusan pusat, yakni mencalonkan Rita sebagai calon gubernur Golkar di Pilgub Kaltim 2018-2023. “Kita masih menghormati keputusan pusat yang mencalonkan bu Rita sebagai Cagub Golkar,”katanya.

Sementara untuk wakil, Kadir menyebut, masih berpegang teguh kepada tujuh nama yang aktif mengikuti tahapan penjaringan Golkar Kaltim hingga selesai. Selengkapnya lihat grafis.

“Tujuh nama itu, berpeluang untuk menjadi wakil,” pungkasnya. (sab)