Rabu, 03/01/2018

Diduga Tertidur Pulas, Hendra Tewas Terpanggang

Rabu, 03/01/2018

Makan Korban: Kebakaran di Jl Merdeka Barat, Samarinda selain menghanguskan bangunan bangsal juga merenggut nyawa Hendra yang diduga tertidur pulas. (insert) Jasad Hendra ditemukan hangus dan sulit dikenali. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Diduga Tertidur Pulas, Hendra Tewas Terpanggang

Rabu, 03/01/2018

logo

Makan Korban: Kebakaran di Jl Merdeka Barat, Samarinda selain menghanguskan bangunan bangsal juga merenggut nyawa Hendra yang diduga tertidur pulas. (insert) Jasad Hendra ditemukan hangus dan sulit dikenali. (FOTO: SARDIMAN/KK)

SAMARINDA–Musibah kebakaran kembali melanda Kota Tepian. Kali ini, si ‘jago merah’ mengamuk di Jalan Merdeka Barat, RT 88, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Rabu (3/1) sekitar pukul 00.00 Wita.

Api berhasil di kuasai oleh Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) setelah sekitar 45 menit menjinakkannya. Saat api padam, kehebohan kembali terjadi, karena ditemukan sesosok mayat di antara puing-puing bangunan yang terbakar. Kondisi tubuh korban gosong terbakar dan sudah sulit untuk dikenali. Belakangan, jasad tersebut teridentifikasi bernama Hendra, 35 tahun.

“Ya, salah satu warga kami menjadi korban dalam kebakaran itu. Dia mengalami gangguan jiwa,” kata Ketua Rt 88, Masrifudin.  Selama ini, Hendra tingal di salah satu bangsalan yang turut hangus terbakar. Masrifudin menyebutkan, musibah itu mengakibatkan dua bangunan bangsal 19 pintu, rata dengan tanah. “Ini bangunan bangsalan semua yang terbakar,” pungkasnya. 

Karena tempat tinggalnya sudah rata dengan tanah, warga yang menjadi korban terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga dekat. 

Sementara itu, ditemui Koran Kaltim, salah satu sepupu kandung Hendra bernama Noviyanti (39) menuturkan, ia mengenali korban yang sudah hangus itu dari bentuk giginya. “Saya yakin itu Hednra setelah melihat dia di rumah sakit, tapi saya tahu karena ciri di giginya,” katanya. 

Ia menuturkan, Nurdin baru sekitar dua bulan keluar dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ). “Karena saudaranya juga masih menyewa semua, jadi dia disewakan bangsalan di sini. Jadi dekat dengan tempat tinggal kami,” katanya. 

Novi mengaku terakhir kali bertemu dengan Hendra pada Selasa (2/1). “Hari itu dia pakai baju berwarna biru dan celana pendek, tidak ada firasat saat bertemu dia,” tandasnya.

Novi menduga Hendra sedang tidur saat kebakaran terjadi. “Dia rutin mengonsumsi obat, mungkin pengaruh obat itu dia tidur, kalau tanpa obat, dia kadang tempramen,” pungkasnya. 

Novi ikut mejadi korban dalam kebakaran tersebut, tempat tinggalnya ikut jadi arang. “Saya sempat selamatkan berkas penting dan anak-anak saya. Setelah dengar ada penemuan mayat, baru saya keget lagi, ingat dia (Hendra),” demikian Novi. (dor)

Diduga Tertidur Pulas, Hendra Tewas Terpanggang

Rabu, 03/01/2018

Makan Korban: Kebakaran di Jl Merdeka Barat, Samarinda selain menghanguskan bangunan bangsal juga merenggut nyawa Hendra yang diduga tertidur pulas. (insert) Jasad Hendra ditemukan hangus dan sulit dikenali. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Berita Terkait


Diduga Tertidur Pulas, Hendra Tewas Terpanggang

Makan Korban: Kebakaran di Jl Merdeka Barat, Samarinda selain menghanguskan bangunan bangsal juga merenggut nyawa Hendra yang diduga tertidur pulas. (insert) Jasad Hendra ditemukan hangus dan sulit dikenali. (FOTO: SARDIMAN/KK)

SAMARINDA–Musibah kebakaran kembali melanda Kota Tepian. Kali ini, si ‘jago merah’ mengamuk di Jalan Merdeka Barat, RT 88, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Rabu (3/1) sekitar pukul 00.00 Wita.

Api berhasil di kuasai oleh Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) setelah sekitar 45 menit menjinakkannya. Saat api padam, kehebohan kembali terjadi, karena ditemukan sesosok mayat di antara puing-puing bangunan yang terbakar. Kondisi tubuh korban gosong terbakar dan sudah sulit untuk dikenali. Belakangan, jasad tersebut teridentifikasi bernama Hendra, 35 tahun.

“Ya, salah satu warga kami menjadi korban dalam kebakaran itu. Dia mengalami gangguan jiwa,” kata Ketua Rt 88, Masrifudin.  Selama ini, Hendra tingal di salah satu bangsalan yang turut hangus terbakar. Masrifudin menyebutkan, musibah itu mengakibatkan dua bangunan bangsal 19 pintu, rata dengan tanah. “Ini bangunan bangsalan semua yang terbakar,” pungkasnya. 

Karena tempat tinggalnya sudah rata dengan tanah, warga yang menjadi korban terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga dekat. 

Sementara itu, ditemui Koran Kaltim, salah satu sepupu kandung Hendra bernama Noviyanti (39) menuturkan, ia mengenali korban yang sudah hangus itu dari bentuk giginya. “Saya yakin itu Hednra setelah melihat dia di rumah sakit, tapi saya tahu karena ciri di giginya,” katanya. 

Ia menuturkan, Nurdin baru sekitar dua bulan keluar dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ). “Karena saudaranya juga masih menyewa semua, jadi dia disewakan bangsalan di sini. Jadi dekat dengan tempat tinggal kami,” katanya. 

Novi mengaku terakhir kali bertemu dengan Hendra pada Selasa (2/1). “Hari itu dia pakai baju berwarna biru dan celana pendek, tidak ada firasat saat bertemu dia,” tandasnya.

Novi menduga Hendra sedang tidur saat kebakaran terjadi. “Dia rutin mengonsumsi obat, mungkin pengaruh obat itu dia tidur, kalau tanpa obat, dia kadang tempramen,” pungkasnya. 

Novi ikut mejadi korban dalam kebakaran tersebut, tempat tinggalnya ikut jadi arang. “Saya sempat selamatkan berkas penting dan anak-anak saya. Setelah dengar ada penemuan mayat, baru saya keget lagi, ingat dia (Hendra),” demikian Novi. (dor)

 

Berita Terkait

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.