Kamis, 22/06/2017

Pundak Ditepuk, Rp3 Juta Melayang

Kamis, 22/06/2017

PARA pemudik menaiki kapal tujuan Sulawesi Selatan di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, kemarin. Pemudik diminta lebih berhati-hati terhadap pelaku gendam.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pundak Ditepuk, Rp3 Juta Melayang

Kamis, 22/06/2017

logo

PARA pemudik menaiki kapal tujuan Sulawesi Selatan di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, kemarin. Pemudik diminta lebih berhati-hati terhadap pelaku gendam.

SAMARINDA – Harniaty hanya bisa mengelus dada. Uang tunai miliknya yang rencananya dibawa pulang menuju kampung halamannya di Sulawesi Selatan, hilang tak berbekas. Wanita berusia 35 tahun itu diduga jadi korban gendam di Pelabuhan Samarinda, Jalan Laksamana Yos Sudarso, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota. 

Tersadar uangnya lenyap, Herniaty langsung melapor ke Pos Penjagaan, yang berada di dalam kawasan pelabuhan. Kepada petugas, dia bercerita kronologis kejadian hingga uangnya melayang.

Awalnya pelaku mendatanginya ketika dia sedang asyik memilih barang, yang diperjualbelikan di kawasan pelabuhan sebagai oleh-oleh pulang kampung. 

“Korban ini ceritanya sudah beli tiket, dia kemudian membeli oleh-oleh. Tapi, kemudian dia didatangi pelaku yang langsung menepuk pundaknya,” kata Kanit Resktim Polsekta Kawasan Pelabubuhan (KP) Samarinda, Iptu Purwo Asmadi. 

Setelah menepuk pundak korban, pelaku berkata ‘sudah beli tiket kah’. “Setelah ditanya apakah dia sudah beli tiket, korban ini seolah hilang kesadaran dan mungkin memberikan tasnya kepada pelaku,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, korban baru sadar dan memeriksa tas miliknya. Dia pun dibikin terkejut, setelah tahu uang Rp3 juta miliknya lenyap. Aparat kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyisiran di dalam areal pelabuhan, namun tidak berhasil menemukan pelaku. 

“Korban sudah kami ajak untuk berkeliling mencari pelaku, karena dia juga mengetahui ciri-ciri nya, tapi tidak ketemu,” ujar Purwo. K

Sementara, Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda Kompol Erick Budi Santoso, mengingatkan kepada para pemudik, agar lebih berhati-hati dengan barang maupun uang yang dibawa mudik.

“Kami imbau untuk hati-hati karena belakangan pelaku gendam marak lagi. Selain gendam, yang perlu diwaspadai para calon pemudik adalah copet,” demikian Erick. (dor) 


Pundak Ditepuk, Rp3 Juta Melayang

Kamis, 22/06/2017

PARA pemudik menaiki kapal tujuan Sulawesi Selatan di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, kemarin. Pemudik diminta lebih berhati-hati terhadap pelaku gendam.

Berita Terkait


Pundak Ditepuk, Rp3 Juta Melayang

PARA pemudik menaiki kapal tujuan Sulawesi Selatan di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, kemarin. Pemudik diminta lebih berhati-hati terhadap pelaku gendam.

SAMARINDA – Harniaty hanya bisa mengelus dada. Uang tunai miliknya yang rencananya dibawa pulang menuju kampung halamannya di Sulawesi Selatan, hilang tak berbekas. Wanita berusia 35 tahun itu diduga jadi korban gendam di Pelabuhan Samarinda, Jalan Laksamana Yos Sudarso, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota. 

Tersadar uangnya lenyap, Herniaty langsung melapor ke Pos Penjagaan, yang berada di dalam kawasan pelabuhan. Kepada petugas, dia bercerita kronologis kejadian hingga uangnya melayang.

Awalnya pelaku mendatanginya ketika dia sedang asyik memilih barang, yang diperjualbelikan di kawasan pelabuhan sebagai oleh-oleh pulang kampung. 

“Korban ini ceritanya sudah beli tiket, dia kemudian membeli oleh-oleh. Tapi, kemudian dia didatangi pelaku yang langsung menepuk pundaknya,” kata Kanit Resktim Polsekta Kawasan Pelabubuhan (KP) Samarinda, Iptu Purwo Asmadi. 

Setelah menepuk pundak korban, pelaku berkata ‘sudah beli tiket kah’. “Setelah ditanya apakah dia sudah beli tiket, korban ini seolah hilang kesadaran dan mungkin memberikan tasnya kepada pelaku,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, korban baru sadar dan memeriksa tas miliknya. Dia pun dibikin terkejut, setelah tahu uang Rp3 juta miliknya lenyap. Aparat kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyisiran di dalam areal pelabuhan, namun tidak berhasil menemukan pelaku. 

“Korban sudah kami ajak untuk berkeliling mencari pelaku, karena dia juga mengetahui ciri-ciri nya, tapi tidak ketemu,” ujar Purwo. K

Sementara, Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda Kompol Erick Budi Santoso, mengingatkan kepada para pemudik, agar lebih berhati-hati dengan barang maupun uang yang dibawa mudik.

“Kami imbau untuk hati-hati karena belakangan pelaku gendam marak lagi. Selain gendam, yang perlu diwaspadai para calon pemudik adalah copet,” demikian Erick. (dor) 


 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.