Jumat, 09/02/2018

Akses Masuk ke TNK Diperketat

Jumat, 09/02/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Akses Masuk ke TNK Diperketat

Jumat, 09/02/2018

PENGELOLA Taman Nasional Kutai  (TNK) memperketat akses masuk hutan itu menyusul terjadinya penganiayaan orangutan di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Sengatta, Kutim. 

Pengendali Ekosistem Hutan TNK, Dede Nurhidayat mengatakan sistem jalur masuk di Desa Teluk Pandan akan lebih diperketat.

“Tentu kami akan lebih berhati-hati lagi dalam hal pengawasan. Selain itu bagi yang ingin masuk juga akan kami pastikan keperluannya untuk apa serta yang terpenting aktivitasnya itu seperti apa, kalau berkebun menggunakan metode apa,” kata Dede dalam konferensi pers di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Kamis (8/2).

TNK juga akan bekerja sama dengan polisi kehutanan untuk berpatroli secara bergantian guna mengawasi jalur masuk di Desa Teluk Pandan. “Memang tidak bisa kita jaga selama 24 jam, namun kita juga akan meminta kepada RT dan masyarakat setempat untuk melaporkan jika menemukan orangutan yang berkeliaran keluar,” jelasnya.

Sementara Kepala BKSDA Kaltim, Sunandar Trigunajasa memastikan pihaknya bersama Kepolisian Kutim akan berusaha mengungkap kasus tewasnya orangutan hingga pelaku pembantaian ditemukan.

“Yang pasti dengan kejadian ini kami sangat menyesalkan adanya ulah masyarakat yang telah membantai satwa yang dilindungi di Kaltim. Penyelidikan tetap dilakukan oleh pihak kepolisian di Kutim setelah beberapa hari yang dilakukan dilakukan autopsi oleh COP (Centre for Orangutan Protection),” jelasnya. (ms)

 

 


Akses Masuk ke TNK Diperketat

Jumat, 09/02/2018

Berita Terkait


Akses Masuk ke TNK Diperketat

PENGELOLA Taman Nasional Kutai  (TNK) memperketat akses masuk hutan itu menyusul terjadinya penganiayaan orangutan di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Sengatta, Kutim. 

Pengendali Ekosistem Hutan TNK, Dede Nurhidayat mengatakan sistem jalur masuk di Desa Teluk Pandan akan lebih diperketat.

“Tentu kami akan lebih berhati-hati lagi dalam hal pengawasan. Selain itu bagi yang ingin masuk juga akan kami pastikan keperluannya untuk apa serta yang terpenting aktivitasnya itu seperti apa, kalau berkebun menggunakan metode apa,” kata Dede dalam konferensi pers di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Kamis (8/2).

TNK juga akan bekerja sama dengan polisi kehutanan untuk berpatroli secara bergantian guna mengawasi jalur masuk di Desa Teluk Pandan. “Memang tidak bisa kita jaga selama 24 jam, namun kita juga akan meminta kepada RT dan masyarakat setempat untuk melaporkan jika menemukan orangutan yang berkeliaran keluar,” jelasnya.

Sementara Kepala BKSDA Kaltim, Sunandar Trigunajasa memastikan pihaknya bersama Kepolisian Kutim akan berusaha mengungkap kasus tewasnya orangutan hingga pelaku pembantaian ditemukan.

“Yang pasti dengan kejadian ini kami sangat menyesalkan adanya ulah masyarakat yang telah membantai satwa yang dilindungi di Kaltim. Penyelidikan tetap dilakukan oleh pihak kepolisian di Kutim setelah beberapa hari yang dilakukan dilakukan autopsi oleh COP (Centre for Orangutan Protection),” jelasnya. (ms)

 

 


 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.