Sabtu, 10/02/2018

Proyek Strategis Rampung Tahun Ini

Sabtu, 10/02/2018

KEJAR TARGET: Gubernur Awang Faroek saat meninjau Bandara APT Pranoto beberapa waktu lalu. Awang menargetkan proyek strategis selesai tahun ini.(Foto: klikkaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Proyek Strategis Rampung Tahun Ini

Sabtu, 10/02/2018

logo

KEJAR TARGET: Gubernur Awang Faroek saat meninjau Bandara APT Pranoto beberapa waktu lalu. Awang menargetkan proyek strategis selesai tahun ini.(Foto: klikkaltim)

SAMARINDA –  Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menargetkan sejumlah mega proyek selesai pada 2018 ini. Koordinasi intensif dilakukan dengan Pemerintah Pusat, investor maupun kabupaten atau kota agar tak satupun proyek strategis mangkrak di tahun ini. 

“Jalan Tol Balikpapan-Samarinda selesai tahun ini. Bandara Internasional APT Pranoto beberapa bulan lagi diresmikan, termasuk Jembatan Mahakam IV segera selesai. Artinya, tak ada proyek yang mangkrak,” kata Awang Faroek.

Selain pembangunan tersebut, sejumlah infrastruktur juga telah selesai. Mulai, jalan Trans Kalimantan perbatasan Banjarmasin, Kalsel hingga ke Kaltim sudah mulus. Begitu juga jalan di Kaltim telah tembus hingga perbatasan Simanggaris, Kaltara. 

Bukan hanya itu, mulai tahun ini, Pemprov Kaltim juga membangun infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu. Mulai Long Pahangai, Long Apari, Long Bagun. Pembangunan tersebut akan dimulai dari perbatasan Kalimantan Barat hingga di Kaltim. Begitu juga terminal Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) selesai. 

Selain itu, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy juga menjadi proyek strategis nasional. Bahkan, Bontang juga akan mendapatkan kilang baru atau Grass Root Rifinery (GRR) yang mampu memproduksi gas hingga 300 ribu barel/ hari. Termasuk pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan PPU dan Balikpapan akan segera tuntas. 

“Semua ini tanggung jawab Pemprov Kaltim. Karena itu, Alhamdulillah pembangunan infrastruktur selama 2017 telah selesai. Tinggal, jika ada yang belum tuntas tentu akan dilanjutkan oleh pemimpin Kaltim selanjutnya. Jadi, tidak ada satupun proyek pembangunan strategis di era saya yang mangkrak,” jelasnya. (ms)

Proyek Strategis Rampung Tahun Ini

Sabtu, 10/02/2018

KEJAR TARGET: Gubernur Awang Faroek saat meninjau Bandara APT Pranoto beberapa waktu lalu. Awang menargetkan proyek strategis selesai tahun ini.(Foto: klikkaltim)

Berita Terkait


Proyek Strategis Rampung Tahun Ini

KEJAR TARGET: Gubernur Awang Faroek saat meninjau Bandara APT Pranoto beberapa waktu lalu. Awang menargetkan proyek strategis selesai tahun ini.(Foto: klikkaltim)

SAMARINDA –  Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menargetkan sejumlah mega proyek selesai pada 2018 ini. Koordinasi intensif dilakukan dengan Pemerintah Pusat, investor maupun kabupaten atau kota agar tak satupun proyek strategis mangkrak di tahun ini. 

“Jalan Tol Balikpapan-Samarinda selesai tahun ini. Bandara Internasional APT Pranoto beberapa bulan lagi diresmikan, termasuk Jembatan Mahakam IV segera selesai. Artinya, tak ada proyek yang mangkrak,” kata Awang Faroek.

Selain pembangunan tersebut, sejumlah infrastruktur juga telah selesai. Mulai, jalan Trans Kalimantan perbatasan Banjarmasin, Kalsel hingga ke Kaltim sudah mulus. Begitu juga jalan di Kaltim telah tembus hingga perbatasan Simanggaris, Kaltara. 

Bukan hanya itu, mulai tahun ini, Pemprov Kaltim juga membangun infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu. Mulai Long Pahangai, Long Apari, Long Bagun. Pembangunan tersebut akan dimulai dari perbatasan Kalimantan Barat hingga di Kaltim. Begitu juga terminal Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) selesai. 

Selain itu, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy juga menjadi proyek strategis nasional. Bahkan, Bontang juga akan mendapatkan kilang baru atau Grass Root Rifinery (GRR) yang mampu memproduksi gas hingga 300 ribu barel/ hari. Termasuk pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan PPU dan Balikpapan akan segera tuntas. 

“Semua ini tanggung jawab Pemprov Kaltim. Karena itu, Alhamdulillah pembangunan infrastruktur selama 2017 telah selesai. Tinggal, jika ada yang belum tuntas tentu akan dilanjutkan oleh pemimpin Kaltim selanjutnya. Jadi, tidak ada satupun proyek pembangunan strategis di era saya yang mangkrak,” jelasnya. (ms)

 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.