Kamis, 22/02/2018

Sebaran Guru Belum Merata

Kamis, 22/02/2018

IDHAMSYAH

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sebaran Guru Belum Merata

Kamis, 22/02/2018

logo

IDHAMSYAH

SAMARINDA – Penyebaran guru di Kaltim belum merata. Penumpukan guru masih terjadi perkotaan. Banyak guru yang menolak ketika dipindahtugaskan ke daerah pedalaman.

Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kaltim, Idhamsyah mengatakan timpangnya penyebaran guru menyebabkan beban kerja mereka tidak merata. 

Di perkotaan, rata-rata guru hanya mengajar satu mata pelajaran. Sedangkan di pedalaman, guru mengajar banyak mata pelajaran. 

“Komunikasi ke setiap sekolah-sekolah sudah kami lakukan, baik di tingkat kota, kabupaten sampai ke sekolah perbatasan. Dan memang di kota ini banyak gurunya, namun mereka hanya mengajar satu mata pelajaran, berbeda dengan guru di daerah terpencil, biasanya satu guru mengajar banyak mata pelajaran,” kata Idham, Rabu (21/2).

Dia pun mengaku sedikit kewalahan mengatur penempatan guru sesuai kebutuhan. Sebab, beberapa guru beralasan telah memiliki keluarga sehingga menolak dipindahtugaskan. “Kebanyak guru sudah berkeluarga dan harus mementingkan keluarnya,” urainya.

Menurut dia, pemerataan guru sudah menjadi perkerjaan rumah (PR) sejak 2017 lalu. Karena itu, pihaknya terlebih dahulu mendata  persiapan sekolah SMA-SMK beserta guru-guru yang ada di sekolah-sekolah  di Samarinda.

“Karena memang tidak mudah untuk menyebar guru sesuai dengan kebutuhan. Ada daerah yang kelebihan ada yang kekurangan. Makanya ini kami masih mendata dulu kebutuhan dari setiap sekolah-sekolah yang ada, setelah itu diliat dari jumlah gurunya lalu akan kami tempatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah,” jelasnya.

“Tapi sekali lagi, kami tidak ingin guru yang salah penafsiran, makanya kita jalankan dulu komunikasi ke sekolah agar guru mau ditempatkan sesuai dengan kebutuhan sekolah,” demikian Idham. (ms)


Sebaran Guru Belum Merata

Kamis, 22/02/2018

IDHAMSYAH

Berita Terkait


Sebaran Guru Belum Merata

IDHAMSYAH

SAMARINDA – Penyebaran guru di Kaltim belum merata. Penumpukan guru masih terjadi perkotaan. Banyak guru yang menolak ketika dipindahtugaskan ke daerah pedalaman.

Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kaltim, Idhamsyah mengatakan timpangnya penyebaran guru menyebabkan beban kerja mereka tidak merata. 

Di perkotaan, rata-rata guru hanya mengajar satu mata pelajaran. Sedangkan di pedalaman, guru mengajar banyak mata pelajaran. 

“Komunikasi ke setiap sekolah-sekolah sudah kami lakukan, baik di tingkat kota, kabupaten sampai ke sekolah perbatasan. Dan memang di kota ini banyak gurunya, namun mereka hanya mengajar satu mata pelajaran, berbeda dengan guru di daerah terpencil, biasanya satu guru mengajar banyak mata pelajaran,” kata Idham, Rabu (21/2).

Dia pun mengaku sedikit kewalahan mengatur penempatan guru sesuai kebutuhan. Sebab, beberapa guru beralasan telah memiliki keluarga sehingga menolak dipindahtugaskan. “Kebanyak guru sudah berkeluarga dan harus mementingkan keluarnya,” urainya.

Menurut dia, pemerataan guru sudah menjadi perkerjaan rumah (PR) sejak 2017 lalu. Karena itu, pihaknya terlebih dahulu mendata  persiapan sekolah SMA-SMK beserta guru-guru yang ada di sekolah-sekolah  di Samarinda.

“Karena memang tidak mudah untuk menyebar guru sesuai dengan kebutuhan. Ada daerah yang kelebihan ada yang kekurangan. Makanya ini kami masih mendata dulu kebutuhan dari setiap sekolah-sekolah yang ada, setelah itu diliat dari jumlah gurunya lalu akan kami tempatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah,” jelasnya.

“Tapi sekali lagi, kami tidak ingin guru yang salah penafsiran, makanya kita jalankan dulu komunikasi ke sekolah agar guru mau ditempatkan sesuai dengan kebutuhan sekolah,” demikian Idham. (ms)


 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.