Kamis, 10/08/2017

Disdik Bantah Belum Lunasi Gaji Guru Honorer

Kamis, 10/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Disdik Bantah Belum Lunasi Gaji Guru Honorer

Kamis, 10/08/2017

SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Dayang Budiati membantah terkait sorotan salah satu anggota DPRD Kaltim yang menyebut Disdik belum  membayarkan gaji 67 guru honorer di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Saat ditemui Koran kaltim, Dayang bahkan sampai menunjukkan kepada wartawan bukti pengembalian Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang menjadi dasar pelunasan pembayaran, untuk membuktikan bahwa Disdik Kaltim telah membayar hak para guru honorer.

“Itu informasi salah, kalian lihat sendiri bukti otentiknya (SPK) ada disitu, untuk Kubar itu sudah terbayarkan semuanya. Tidak ada sekolah yang belum di bayar,” ujar Dayang ditemui Koran Kaltim Kamis (10/8) kemarin.

Ia justru balik bertanya, siapa yang menyatakan mengenai sejumlah guru yang belum terbayar tersebut.  

“Yang mengatakan sekolah yang belum dibayar itu siapa ? dan sekolah mana ?,” tukasnya.

Ia merinci, di Kubar sendiri terdapat 13 SMK, dimana 6 diantaranya adalah sekolah swasta.  Sementara untuk SMA ada 21 sekolah, dengan rincian 17 negeri, dan 4 sisanya swasta.  Ia memastikan, semua guru baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun yang honorer, telah dibayarkan semua haknya.

Namun demikian, ia mengatakan ada beberapa kendala yang menyebabkan terlambatnya gaji tersebut masuk ke rekening guru.  Diantaranya karena guru bersangkutan merubah rekening bank yang terdaftar sebagai penerima pembayaran gaji, dengan alasan beragam.  

“Adanya perubahan rekening bisa jadi kendala,” urainya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bagi guru yang merasa masih belum menerima gajinya, di persilahkan mengadu ke Dinas Pendidikan, dengan menyertakan alasan yang kuat dan data pendukungnya yang valid. (rs)


Disdik Bantah Belum Lunasi Gaji Guru Honorer

Kamis, 10/08/2017

Berita Terkait


Disdik Bantah Belum Lunasi Gaji Guru Honorer

SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Dayang Budiati membantah terkait sorotan salah satu anggota DPRD Kaltim yang menyebut Disdik belum  membayarkan gaji 67 guru honorer di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Saat ditemui Koran kaltim, Dayang bahkan sampai menunjukkan kepada wartawan bukti pengembalian Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang menjadi dasar pelunasan pembayaran, untuk membuktikan bahwa Disdik Kaltim telah membayar hak para guru honorer.

“Itu informasi salah, kalian lihat sendiri bukti otentiknya (SPK) ada disitu, untuk Kubar itu sudah terbayarkan semuanya. Tidak ada sekolah yang belum di bayar,” ujar Dayang ditemui Koran Kaltim Kamis (10/8) kemarin.

Ia justru balik bertanya, siapa yang menyatakan mengenai sejumlah guru yang belum terbayar tersebut.  

“Yang mengatakan sekolah yang belum dibayar itu siapa ? dan sekolah mana ?,” tukasnya.

Ia merinci, di Kubar sendiri terdapat 13 SMK, dimana 6 diantaranya adalah sekolah swasta.  Sementara untuk SMA ada 21 sekolah, dengan rincian 17 negeri, dan 4 sisanya swasta.  Ia memastikan, semua guru baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun yang honorer, telah dibayarkan semua haknya.

Namun demikian, ia mengatakan ada beberapa kendala yang menyebabkan terlambatnya gaji tersebut masuk ke rekening guru.  Diantaranya karena guru bersangkutan merubah rekening bank yang terdaftar sebagai penerima pembayaran gaji, dengan alasan beragam.  

“Adanya perubahan rekening bisa jadi kendala,” urainya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bagi guru yang merasa masih belum menerima gajinya, di persilahkan mengadu ke Dinas Pendidikan, dengan menyertakan alasan yang kuat dan data pendukungnya yang valid. (rs)


 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.