Selasa, 05/09/2017

Jokowi: Dana Desa Itu Gede Perlu Diawasi

Selasa, 05/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jokowi: Dana Desa Itu Gede Perlu Diawasi

Selasa, 05/09/2017

JAKARTA - Presiden Joko Widodo  (Jokowi) rela menggelontorkan anggaran cukup besar program Dana Desa. Sejak dimulai 2015, Jokowi mengklaim menganggarkan Rp 127,74 triliun program Dana Desa.

Rinciannya adalah di 2015, anggaran digelontorkan untuk program ini mencapai Rp 20,76 triliun. Sedangkan 2016 alokasinya naik menjadi Rp 46,98 triliun dan 2017 Rp 60 triliun. Dana tersebut dibagi rata kepada 74.910 desa di seluruh Indonesia. Jadi setiap desa rata-rata mendapat Rp 740 juta-890 juta.

“Dana ini gede banget perlu diawasi. Kalau enggak diawasi, komplain dari bawah sangat banyak nanti,” kata Jokowi saat memberikan sambutan Rakernas III Projo  di Gading Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9).  

Menurut Jokowi, Dana Desa harus diprioritaskan untuk pembangunan desa. Sehingga diharap desa bisa jauh lebih mandiri dan berdaya dalam ekonomi dengan guyuran Dana Desa.“Bahwa ini yang kita berikan untuk rakyat. Bahwa ini perputaran uang di daerah dan rakyat semakin besar. Jangan rakyat tidak menikmati padahal uang sudah kita gelontorkan sebanyak itu,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga tengah menggenjot program pemberian sertifikat tanah bagi warga. Jokowi mengatakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang sampai sekarang sudah membagikan 400.000-600.000 sertifikat tanah ke warga. Jokowi menargetkan hingga tahun 2018, ada 7 juta sertifikat tanah yang harus keluar dan sudah dibagikan ke masyarakat. (kmp)

Jokowi: Dana Desa Itu Gede Perlu Diawasi

Selasa, 05/09/2017

Berita Terkait


Jokowi: Dana Desa Itu Gede Perlu Diawasi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo  (Jokowi) rela menggelontorkan anggaran cukup besar program Dana Desa. Sejak dimulai 2015, Jokowi mengklaim menganggarkan Rp 127,74 triliun program Dana Desa.

Rinciannya adalah di 2015, anggaran digelontorkan untuk program ini mencapai Rp 20,76 triliun. Sedangkan 2016 alokasinya naik menjadi Rp 46,98 triliun dan 2017 Rp 60 triliun. Dana tersebut dibagi rata kepada 74.910 desa di seluruh Indonesia. Jadi setiap desa rata-rata mendapat Rp 740 juta-890 juta.

“Dana ini gede banget perlu diawasi. Kalau enggak diawasi, komplain dari bawah sangat banyak nanti,” kata Jokowi saat memberikan sambutan Rakernas III Projo  di Gading Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9).  

Menurut Jokowi, Dana Desa harus diprioritaskan untuk pembangunan desa. Sehingga diharap desa bisa jauh lebih mandiri dan berdaya dalam ekonomi dengan guyuran Dana Desa.“Bahwa ini yang kita berikan untuk rakyat. Bahwa ini perputaran uang di daerah dan rakyat semakin besar. Jangan rakyat tidak menikmati padahal uang sudah kita gelontorkan sebanyak itu,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga tengah menggenjot program pemberian sertifikat tanah bagi warga. Jokowi mengatakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang sampai sekarang sudah membagikan 400.000-600.000 sertifikat tanah ke warga. Jokowi menargetkan hingga tahun 2018, ada 7 juta sertifikat tanah yang harus keluar dan sudah dibagikan ke masyarakat. (kmp)

 

Berita Terkait

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.