Senin, 25/09/2017

Mendagri: Sudah 250 Kepala Daerah Terjaring OTT

Senin, 25/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mendagri: Sudah 250 Kepala Daerah Terjaring OTT

Senin, 25/09/2017

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap tangan sejumlah kepala daerah. Menurut dia, dari sisi positifnya, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK akan semakin mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“Sisi negatifnya saya sebagai Mendagri prihatin, sekarang ini sudah mencapai 77 OTT selama KPK ada, 250 lebih kepala daerah yang kena dan wakil, baik kejaksaan juga, baik kepolisian,” ungkap Tjahjo di Gedung MK, Jakarta, Senin (25/9) kemarin.

Tjahjo mengaku, pihaknya tidak bisa menyebut atau menyalahkan siapapun atas banyaknya kepala daerah yang terjaring OTT di KPK. Selaku pemerintah, kata Tjahjo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal menekankan pentingnya e-goverment, e-budgeting,dan e-planning agar masalah anggaran dilakukan secara transparan.

Selain itu, sambung dia, pemerintah juga terus menyampaikan area rawan korupsi agar dipahami betul oleh aparatur pemerintah, termasuk perencanaan anggaran, dana hibah, bansos, retribusi dan pajak.

“Kemudian yang berkiatan dengan indikasi jual beli jabatan, perizinan jangan dipersulit, jangan ada pemungutan dan mekanisme pembelian barang dan jasa,” tandasnya, kemarin. (sdn)

Mendagri: Sudah 250 Kepala Daerah Terjaring OTT

Senin, 25/09/2017

Berita Terkait


Mendagri: Sudah 250 Kepala Daerah Terjaring OTT

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap tangan sejumlah kepala daerah. Menurut dia, dari sisi positifnya, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK akan semakin mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“Sisi negatifnya saya sebagai Mendagri prihatin, sekarang ini sudah mencapai 77 OTT selama KPK ada, 250 lebih kepala daerah yang kena dan wakil, baik kejaksaan juga, baik kepolisian,” ungkap Tjahjo di Gedung MK, Jakarta, Senin (25/9) kemarin.

Tjahjo mengaku, pihaknya tidak bisa menyebut atau menyalahkan siapapun atas banyaknya kepala daerah yang terjaring OTT di KPK. Selaku pemerintah, kata Tjahjo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal menekankan pentingnya e-goverment, e-budgeting,dan e-planning agar masalah anggaran dilakukan secara transparan.

Selain itu, sambung dia, pemerintah juga terus menyampaikan area rawan korupsi agar dipahami betul oleh aparatur pemerintah, termasuk perencanaan anggaran, dana hibah, bansos, retribusi dan pajak.

“Kemudian yang berkiatan dengan indikasi jual beli jabatan, perizinan jangan dipersulit, jangan ada pemungutan dan mekanisme pembelian barang dan jasa,” tandasnya, kemarin. (sdn)

 

Berita Terkait

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.