Rabu, 04/10/2017

Ombudsman Kaltim Latih 30 Sahabat Jadi TOT

Rabu, 04/10/2017

TOT ORI: Ketua Ombudsman PErwakilan Kaltim, Syarifah Rodiah pada acara syukuran kantor baru ORI Kaltim yang dirangkai kegiatan sosialisasi. (FOTO: DIN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ombudsman Kaltim Latih 30 Sahabat Jadi TOT

Rabu, 04/10/2017

logo

TOT ORI: Ketua Ombudsman PErwakilan Kaltim, Syarifah Rodiah pada acara syukuran kantor baru ORI Kaltim yang dirangkai kegiatan sosialisasi. (FOTO: DIN/KK)

BALIKPAPAN – Menyadari minimnya jumlah pegawai Ombudsman RI (ORI) Kaltim yang berjumlah 9 orang, kantor Perwalikan ORI Kaltim akan membentuk Sahabat Ombudsman. Akan dipilih sekitar 30 orang untuk dijadikan Traine of Trainer (TOT). Meraka mengemban tugas membantu masyarakat dalam advokasi pelaporan pelayanan publik.

Ketua ORI Perwakilan Kaltimra, Syarifah Rodiah mengatakan mereka itu bisa berasal komunitas yang ada di masyarakat, perwakilan organisasi masyarakat dan mahasiswa termasuk kalangan media yang peduli pada pelayanan publik.

“Kita akan gelar pertemuan berkala, makanya dalam syukuran ini kita undang perwakilan masyarakat adat. Kita akan bentuk itu mungkin yang kita undang pertama wartawan,” ujarnya usai kegiatan Syukuran kantor baru ORI yang dirangkai dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, Rabu (4/10).

Sahabat Ombudsman kata dia akan diberi pelatihan dan pemahaman terkait pengawasan pelayanan publik dan kebijakan pemerintah. Mereka inilah yang akan menjadi agen ORI guna memberikan pemahaman dan penyadaran.

“Traine of trainer ini nanti tidak hanya menjadi sahabat ombudsman biasa tapi bisa mengedukasi masyarakat. Makanya diberikan pelatihan untuk menjadi pelatih betul-betul seksama dan tahu persis dalam pengawasan public,” bebernya.

Program ini baru dilakukan oleh Ombudsman dan sosialisasi sudah dilakukan untuk kalangan pelajar. Berikutnya kalangan komunitas-komunitas.

Sementara menyinggung pelayanan publik di Kaltim terutama penyelesaian masalah seperti sengketa lahan yang kerap berlarut-larut menjadi perhatian serius ORI. “Termasuk proses pengeluaran sertifikat yang masih memakan waktu lama. Begitu pula ketika terjadi sengketa hingga persoalan ganti rugi hak atas tanah,” ucapnya.

Untuk jumlah pelaporan yang diterima tahun ini sekitar 74 pengaduan. ”Kebanyakan soal penundaan berlarut. Itu kelemahan pelayanan public yang kita temukan,” tukasnya. (din)


Ombudsman Kaltim Latih 30 Sahabat Jadi TOT

Rabu, 04/10/2017

TOT ORI: Ketua Ombudsman PErwakilan Kaltim, Syarifah Rodiah pada acara syukuran kantor baru ORI Kaltim yang dirangkai kegiatan sosialisasi. (FOTO: DIN/KK)

Berita Terkait


Ombudsman Kaltim Latih 30 Sahabat Jadi TOT

TOT ORI: Ketua Ombudsman PErwakilan Kaltim, Syarifah Rodiah pada acara syukuran kantor baru ORI Kaltim yang dirangkai kegiatan sosialisasi. (FOTO: DIN/KK)

BALIKPAPAN – Menyadari minimnya jumlah pegawai Ombudsman RI (ORI) Kaltim yang berjumlah 9 orang, kantor Perwalikan ORI Kaltim akan membentuk Sahabat Ombudsman. Akan dipilih sekitar 30 orang untuk dijadikan Traine of Trainer (TOT). Meraka mengemban tugas membantu masyarakat dalam advokasi pelaporan pelayanan publik.

Ketua ORI Perwakilan Kaltimra, Syarifah Rodiah mengatakan mereka itu bisa berasal komunitas yang ada di masyarakat, perwakilan organisasi masyarakat dan mahasiswa termasuk kalangan media yang peduli pada pelayanan publik.

“Kita akan gelar pertemuan berkala, makanya dalam syukuran ini kita undang perwakilan masyarakat adat. Kita akan bentuk itu mungkin yang kita undang pertama wartawan,” ujarnya usai kegiatan Syukuran kantor baru ORI yang dirangkai dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, Rabu (4/10).

Sahabat Ombudsman kata dia akan diberi pelatihan dan pemahaman terkait pengawasan pelayanan publik dan kebijakan pemerintah. Mereka inilah yang akan menjadi agen ORI guna memberikan pemahaman dan penyadaran.

“Traine of trainer ini nanti tidak hanya menjadi sahabat ombudsman biasa tapi bisa mengedukasi masyarakat. Makanya diberikan pelatihan untuk menjadi pelatih betul-betul seksama dan tahu persis dalam pengawasan public,” bebernya.

Program ini baru dilakukan oleh Ombudsman dan sosialisasi sudah dilakukan untuk kalangan pelajar. Berikutnya kalangan komunitas-komunitas.

Sementara menyinggung pelayanan publik di Kaltim terutama penyelesaian masalah seperti sengketa lahan yang kerap berlarut-larut menjadi perhatian serius ORI. “Termasuk proses pengeluaran sertifikat yang masih memakan waktu lama. Begitu pula ketika terjadi sengketa hingga persoalan ganti rugi hak atas tanah,” ucapnya.

Untuk jumlah pelaporan yang diterima tahun ini sekitar 74 pengaduan. ”Kebanyakan soal penundaan berlarut. Itu kelemahan pelayanan public yang kita temukan,” tukasnya. (din)


 

Berita Terkait

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.