TANJUNG REDEB - Diduga akibat mabuk, Andi Syamsu (40) nekat membacok Biliardi (25) di depan rumah kosan Biliardi, di Jalan Pulau Sambit, Gang Surau Al Badar, Tanjung Redeb, Rabu (14/6) malam kemarin, sekira pukul 19.00 Wita.

Salah seorang saksi mata, Roni (38) mengatakan, awal mula dia tengah duduk di ruang tamu bersama korban. Tiba-tiba Andi Syamsu datang dan sempat menggendong anaknya, dan kemudian pelaku menempeleng keponakannya yang bernama Rahul (15). Belakangan, korban Biliardi datang menegur. Pelaku yang tidak terima dengan teguran itu, terlibat adu mulut dengan Biliardi.

“Pelaku kemudian pergi dan mengancam korban, bahwa akan kembali dan membunuh korban. Tapi dianggap bercanda oleh korban,” kata Roni, kepada wartawan.

Berselang lima menit, Roni dan korban yang tengah duduk di teras depan sempat melihat pelaku datang, dan sempat mengira pelaku membawa kayu, yang belakangan membawa senjata tajam. Tanpa pikir panjang lagi, Andi melayangkan parang ke arah Biliardi, dan beruntung berhasil dihindarkan oleh Roni.

Tidak cukup sampai di situ, pelaku terus mengejar korban dan akhirnya berhasil membacok korban.

“Saya sempat menghindar, tapi pelaku malah menyerang Korban, dan mengenai telapak kanan korban yang berusaha menahan bacokan dari pelaku. Saat korban terjatuh, pelaku kembali membacok korban dan mengenai mata kaki,” lanjutnya.

Puas menganiaya korban, Andi langsung kabur dari kejaran warga.

“Untuk berapa bacokan saya kurang tahu pasti, karena saya melerai. Sebenarnya mereka ini berteman, sering jalan bersama dan juga ngobrol bersama. Tidak ada masalah sebelumnya, kami menduga pelaku tersinggung saat korban menegur pelaku, karena menempeleng keponakannya. Pelaku dalam pengaruh Alkohol,” lanjutnya.

Kasus itu, masih dalam penyelidikan kepolisian. Tidak ada keterangan yang bisa diberikan petugas, lantaran sampai malam kemarin, masih memburu pelaku. “Saat ini kami masih lidik (penyelidikan) dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata salah seorang personil kepolisian di lokasi kejadian. (mh216)