Kamis, 23/11/2017

Dijual Serampangan, Ratusan Elpiji 3kg Disita

Kamis, 23/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dijual Serampangan, Ratusan Elpiji 3kg Disita

Kamis, 23/11/2017

JAMBI - Hasil sidak Tim Gabungan Satgas Pengendalian Pendistribusian Elpiji, Polda Jambi bersama Disperindag Kota Jambi serta Pertamina mengamankan ratusan tabung gas elpiji 3 kg di sejumlah pangkalan dan pengecer yang dijual tidak tepat sasaran.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol Winarta , di Jambi Rabu (22/11), mengatakan pihaknya menindak tegas lima pengecer dan satu pangkalan, karena terbukti menjual tabung gas 3 kg tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

HET untuk tabung gas elpiji 3 kg dijual seharga Rp16 ribu rupiah per tabung dan kemudian oleh mereka dijual dengan harga diatas normal kisaran Rp20 ribu hingga Rp25 ribu rupiah per tabungnya.

“Kini barang bukti dari mereka sudah disita Polda sebanyak 175 tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang dijual tidak sesuai HET yang ditentukan,” kata Winarta.

Selanjutnya sat ini pihak Polda Jambi masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pemilik pangkalan dan pengecer guna dimintai keterangannya.

Sementara tim terpadu menegaskan, terkait temuan dari sidak itu pihaknya akan memberikan sangsi tegas bagi pemilik pangkalan karena telah menyalahi aturan yang berlaku.

“Ada salah satu pangkalan yang notabenya menjual tidak sesuai kontrak berlaku keagenan, maka akan diberikan sangsi yang berlaku,” kata Wirya Adi Nugraha dari pihak Pertamina.

Kemudian akan dilihat dulu kondisinya seperti apa jika memang pangkalan itu bersalah sesuai dengan peraturan yang berat maka akan disanksi pemutusan hubungan kerja.

Sesuai harga HET pertabung gas 3kg dijual seharga Rp16 ribu pertabung, namun faktanya dilapangan banyak yang masih mengangkangi aturan tersebut dengan menjual di atas harga normal.

Tim akan menindak tegas setiap pangkalan dan agen yang bermain dengan harga tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi. (ant)


Dijual Serampangan, Ratusan Elpiji 3kg Disita

Kamis, 23/11/2017

Berita Terkait


Dijual Serampangan, Ratusan Elpiji 3kg Disita

JAMBI - Hasil sidak Tim Gabungan Satgas Pengendalian Pendistribusian Elpiji, Polda Jambi bersama Disperindag Kota Jambi serta Pertamina mengamankan ratusan tabung gas elpiji 3 kg di sejumlah pangkalan dan pengecer yang dijual tidak tepat sasaran.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol Winarta , di Jambi Rabu (22/11), mengatakan pihaknya menindak tegas lima pengecer dan satu pangkalan, karena terbukti menjual tabung gas 3 kg tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

HET untuk tabung gas elpiji 3 kg dijual seharga Rp16 ribu rupiah per tabung dan kemudian oleh mereka dijual dengan harga diatas normal kisaran Rp20 ribu hingga Rp25 ribu rupiah per tabungnya.

“Kini barang bukti dari mereka sudah disita Polda sebanyak 175 tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang dijual tidak sesuai HET yang ditentukan,” kata Winarta.

Selanjutnya sat ini pihak Polda Jambi masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pemilik pangkalan dan pengecer guna dimintai keterangannya.

Sementara tim terpadu menegaskan, terkait temuan dari sidak itu pihaknya akan memberikan sangsi tegas bagi pemilik pangkalan karena telah menyalahi aturan yang berlaku.

“Ada salah satu pangkalan yang notabenya menjual tidak sesuai kontrak berlaku keagenan, maka akan diberikan sangsi yang berlaku,” kata Wirya Adi Nugraha dari pihak Pertamina.

Kemudian akan dilihat dulu kondisinya seperti apa jika memang pangkalan itu bersalah sesuai dengan peraturan yang berat maka akan disanksi pemutusan hubungan kerja.

Sesuai harga HET pertabung gas 3kg dijual seharga Rp16 ribu pertabung, namun faktanya dilapangan banyak yang masih mengangkangi aturan tersebut dengan menjual di atas harga normal.

Tim akan menindak tegas setiap pangkalan dan agen yang bermain dengan harga tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi. (ant)


 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak- Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.