Minggu, 26/11/2017

Survei Poltracking: 76% Publik Percaya TNI

Minggu, 26/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Survei Poltracking: 76% Publik Percaya TNI

Minggu, 26/11/2017

JAKARTA - Poltracking Indonesia melakukan survei evaluasi lembaga negara, institusi demokrasi, dan penegak hukum pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hasilnya TNI mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi dari publik dengan memperoleh 76%.

“Mayoritas publik menyatakan percaya kepada TNI 76%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam pemaparan survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11/2017). 

Ada 12 lembaga yang disurvei Poltracking Indonesia. Di posisi selanjutnya, publik menyatakan percaya kepada Presiden Jokowi (75%), Komisi Pemberantasan Korupsi (68%), Komisi Pemilihan Umum (63%), Polri (61%), MPR (58%), Mahkamah Agung (56%), Badan Intelijen Negara (56%), Mahkamah Konstitusi (55%), dan Kejaksaan Agung RI (54%), DPD (52%), DPR (50%), dan partai politik (48%).

Selain itu, Hanta menyatakan publik juga menilai puas atau tidak puas kinerja institusi demokrasi dan penegak hukum. Hasilnya publik puas dengan kinerja TNI 69% dan Presiden Jokowi 64%.

“Dalam penilaian kinerja institusi demokrasi dan penegak hukum sebanyak 69% publik mengaku puas terhadap kinerja TNI diikuti kepuasan kinerja Presiden Jokowi 64% dan KPK 59%,” ujar Hanta.

Survei Poltracking ini dilakukan mulai 8-15 November 2017. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random dengan 2400 responden minimal usia 17 tahun atau sudah menikah dengan margin eror +/- 2% pada tingkat kepercayaan 95%.

Respoden diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap desa/kelurahan. (dtc)

Survei Poltracking: 76% Publik Percaya TNI

Minggu, 26/11/2017

Berita Terkait


Survei Poltracking: 76% Publik Percaya TNI

JAKARTA - Poltracking Indonesia melakukan survei evaluasi lembaga negara, institusi demokrasi, dan penegak hukum pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hasilnya TNI mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi dari publik dengan memperoleh 76%.

“Mayoritas publik menyatakan percaya kepada TNI 76%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam pemaparan survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11/2017). 

Ada 12 lembaga yang disurvei Poltracking Indonesia. Di posisi selanjutnya, publik menyatakan percaya kepada Presiden Jokowi (75%), Komisi Pemberantasan Korupsi (68%), Komisi Pemilihan Umum (63%), Polri (61%), MPR (58%), Mahkamah Agung (56%), Badan Intelijen Negara (56%), Mahkamah Konstitusi (55%), dan Kejaksaan Agung RI (54%), DPD (52%), DPR (50%), dan partai politik (48%).

Selain itu, Hanta menyatakan publik juga menilai puas atau tidak puas kinerja institusi demokrasi dan penegak hukum. Hasilnya publik puas dengan kinerja TNI 69% dan Presiden Jokowi 64%.

“Dalam penilaian kinerja institusi demokrasi dan penegak hukum sebanyak 69% publik mengaku puas terhadap kinerja TNI diikuti kepuasan kinerja Presiden Jokowi 64% dan KPK 59%,” ujar Hanta.

Survei Poltracking ini dilakukan mulai 8-15 November 2017. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random dengan 2400 responden minimal usia 17 tahun atau sudah menikah dengan margin eror +/- 2% pada tingkat kepercayaan 95%.

Respoden diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap desa/kelurahan. (dtc)

 

Berita Terkait

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.