Kamis, 13/07/2017

Cuaca Buruk, Dua Nelayan Tenggelam

Kamis, 13/07/2017

PENYELAMATAN nelayan tenggelam di Bali

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Cuaca Buruk, Dua Nelayan Tenggelam

Kamis, 13/07/2017

logo

PENYELAMATAN nelayan tenggelam di Bali

DENPASAR - Cuaca buruk kembali terjadi di perairan pantai Jembrana, mengakibatkan jukung (perahu) nelayan terbalik saat mencari ikan. Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

Dua orang nelayan asal Desa Air Kuning, Jembrana, masing-masing Buhrin (41) dan Misari (35) nyaris saja tenggelam lantaran terseret arus.

Jukung yang mereka tumpangi berdua terbalik dihantam gelombang tinggi saat memancing mencari ikan di pantai Air Kuning, Jembrana Kamis (13/7).

Sebelumnya, saat waktu dini hari Bahrin dan Misari yang asal Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Jembrana ini sepakat untuk pergi memancing dengan menaiki Jukung bernama Raja Artis.

Petaka terjadi ketika Buhrin dan Misari hendak menepi atau usai memancing. Baru saja mereka menaikkan Bidak (layar), tiba-tiba saja Jukung mereka dihantam gelombang laut tinggi sekitar 2 meter.

Tak ayal, satu diantara Katir Jukung Raja Artis inipun kemudian patah sehingga membuat Jukung terombang-ambing. Gelombang menjadi kian ganas lantaran angin juga bertiup kencang saat itu, dalam sekejap jukung Buhrin dan Misari inipun kemudian terbalik.

Beruntung, saat jukungnya terbalik keduanya berhasil berpegangan pada jukung berbahan kayu yang masih mengapung tersebut. Buhrin dan Misari akhirnya bisa dievakuasi menuju ketepi pantai sekitar pukul 15.00 WITA oleh sejumlah nelayan lainnya yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.

Sesampainya di pinggir pantai, kedua korban yang selamat inipun disambut isak tangis oleh pihak keluarga.

“Kejadiannya pas mau balik dari mancing tadi. Tiba-tiba saja ada gelombang tinggi sekitar 2 meter yang menghantam Jukung kami. Karena Katirnya tidak kuat, jadi Jukungnya terbalik,” ungkap Misari, seperti dikutip dari merdeka.com, kemarin.

Sementara itu, Kapolsek Kota Negara, AKP Herson Djuanda mengatakan evakuasi terhadap korban sempat berjalan lambat karena tingginya gelombang laut.

Usai mengevakuasi kedua korban, pihaknya dibantu oleh Tim SAR Pos Jembrana dan warga setempat kemudian mengevakuasi jukung korban yang sebelumnya telah ditarik oleh jukung nelayan lainnya. (mdk)

Cuaca Buruk, Dua Nelayan Tenggelam

Kamis, 13/07/2017

PENYELAMATAN nelayan tenggelam di Bali

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.