Sabtu, 10/06/2017
Sabtu, 10/06/2017
Sabtu, 10/06/2017
BULUNGAN - Polres Bulungan di Kalimantan Utara, memergoki sebuah mobil berisi puluhan jeriken BBM, berisi bensin premium, Kamis (8/6). Seorang pemuda diamankan, lantaran diduga menimbun premium yang disubsidi pemerintah.
Polres Bulungan memang tengah intens berpatroli, menjawab keresahan masyarakat yang menilai maraknya aksi penimbunan BBM. Benar saja, sebuah mobil dicurigai tengah memuat BBM bersubsidi.
“Personil Polres Bulungan, kemarin berpatroli di Jalan Salak, mendapati sebuah mobil yang dicurigai memuat BBM ke dalam banyak jeriken,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dalam keterangan dia, Jumat (9/6) dilansir merdeka.com
“Petugas yang curiga, lalu memeriksa mobil itu. Ditemukan ada puluhan jeriken ukuran 20 liter ya, berisikan bensin premium. Mobil itu ternyata sudah dimodifikasi dengan jeriken di dalamnya,” ujar Ade.
Lantaran tidak mengantongi surat pengangkutan yang sah, mobil beserta sang sopir, digelandang ke Polres Bulungan. Pemuda itu, dijerat dengan Undang-Undang Migas.
“Menjelang lebaean ini, kepolisian memang mengantisipasi kenaikan kebutuhan BBM. Dalam analisa kami, bahwa akan ada ulah spekilan yang menimbun BBM menjelang lebaran. Ya itu tadi, temuan Polres Bulungan,” sebut Ade.
Ade menerangkan, informasi diperoleh dari Polres Bulungan, penimbunan BBM ini biasa dilakukan mulai dari tingkat pengecer, hingga pengelola SPBU.
“Pelaku besar, dalam hal ini pihak SPBU, hingga eceran, harus dicurigai juga. Terkadang, mereka menahan BBM sampai waktu kebutuhan masyarakat meningkat, dan harga BBM bisa dinaikan saat diberlakukan,” ungkap Ade.
“SPBU memang menolak pembelian dengan jeriken. Tapi, para spekulan tak kurang akal. Mereka memodifikasi tangki kendaraan bermotor, baik motor maupun mobil,” demikian Ade. (mdk/ros)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.