Jumat, 08/09/2017

Peningkatan Patroli Perairan Antisipasi Pengungsi Rohingya

Jumat, 08/09/2017

ETNIS Rohingya mengungsi tinggalkan Myanmar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Peningkatan Patroli Perairan Antisipasi Pengungsi Rohingya

Jumat, 08/09/2017

logo

ETNIS Rohingya mengungsi tinggalkan Myanmar.

NUNUKAN - Kepolisian di Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan perairan langsung dengan negara tetangga Malaysia, meningkatkan patrolinya di perairan, mengantisipasi kemungkinan masuknya pengungsi Rohingya.

Kekerasan yang dialami etnis Rohingya di Rakhine, memang menjadi isu kemanusiaan, sekaligus sorotan masyarakat di dunia. Tak terkecuali di Indonesia, seperti di perbatasan perairan.

“Memang, di perbatasan perairan, ada peningkatan kewaspadaan ya. Karena memang isu terkini, soal pengungsi Rohingya,” kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, Kamis (7/9).

“Karena kita dekat dengan Tawau Malaysia, ada peningkatan patroli perairan. Bukan tidak mungkin, Nunukan jadi jalur masuk pengungsi,” ujar Jepri.

Nunukan menjadi salah jalur keluar dan masuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI), serta kesiapsiagaan kemungkinan militan Maute dari Marawi di Filipina yang sebelumnya terdesak akibat gempuran militer, juga menjadi alasan aparat Polri di Nunukan, meningkatkan kewaspadaan.

“Tempo hari kan, kita waspadai militan yang kabur dari Marawi. Tapi kan ini karena konflik bersenjata. Kalau Rohingya ini, karena alasan kemanusiaan, isu terkini masyarakat luas,” sebut Jepri.

“Soal kemungkinan pengungsi Rohingya ini, juga sudah dibahas di rapat Muspida Pemkab Nunukan. Semua pihak, siap menangani giat kemanusiaan, kalau pengungsi Rohingya masuk ke Nunukan,” tambahnya.

Wilayah utara Kalimantan, punya sederetan kasus peristiwa warga asing yang terdampar di perairan Indonesia, seperti warga nelayan asal Filipina, yang pernah terdampar di Bulungan.

“Di Nunukan juga dulu pernah warga asing dari Filipina terdampar. Dari kejadian itu, seperti yang saya bilang tadi, tidak menutup kemungkinan pengungsi Rohingya masuk ke Kalimantan Utara, salah satunya di Nunukan,” demikian Jepri. (ros)


Peningkatan Patroli Perairan Antisipasi Pengungsi Rohingya

Jumat, 08/09/2017

ETNIS Rohingya mengungsi tinggalkan Myanmar.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.