Senin, 18/09/2017

Arif Dihajar Gara-Gara Asap Vape

Senin, 18/09/2017

TIDAK semua orang senang dengan ke­pulan asap rokok elektrik. Penggunanya diharapkan lebih bijak menggunakan rokok elektrik, menyesuaikan situasi dan kondisi di sekitar. (FOTO: ILUSTRASI/NET)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Arif Dihajar Gara-Gara Asap Vape

Senin, 18/09/2017

logo

TIDAK semua orang senang dengan ke­pulan asap rokok elektrik. Penggunanya diharapkan lebih bijak menggunakan rokok elektrik, menyesuaikan situasi dan kondisi di sekitar. (FOTO: ILUSTRASI/NET)

SAMARINDA – Tidak semua orang senang dengan kepulan asap rokok elektrik, yang dikenal dengan nama Vape. Itu yang dirasakan Andi Tahmudin (46). Namun apes, emosi dia gara-gara kepulan asap Vape, membawa dia meringkuk di penjara.

Andi merasa kesal, dengan kepulan asap seorang pemuda, Arif Subekti (20), saat sedang bersama-sama berada di dalam warnet, di Jalan Danau Toba, Samarinda, tidak jauh dari rumah Andi.

Akibat kepulan asap Vape itu, Arif dikeroyok Andi dan rekannya, yang kabur usai menghajar Arif. Pascakejadian, Andi dibekuk polisi, berdasarkan laporan Arif ke Polsekta Samarinda Ilir.

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 23.30 WITA. “Korban dan pelaku ini sama-sama pengunjung di warnet itu,” jelas Purwanto, Senin (18/9).

Saat asyik menikmati fasilitas internet di warnet, Arif menghembuskan asap Vape, yang keluar dari mulutmya. Perilaku Arif, rupanya membuat Andi terganggu dan naik pitam.

“Korban menghisap rokok elektrik di warnet itu, membuat pelaku marah. Korban kemudian diajak pelaku kelur dari warnet,” lanjut Purwanto. 

Begitu keluar warnet, Arif dikeroyok oleh dua orang pria, yang membuatnya mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan dan telingan sebelah kanan. “Setelah kejadian itu, korban melapor ke Polsekta Samarinda Ilir,” urai Purwanto. 

Usai melakukan penyelidikan, keberadaan Andi yang menjadi salah satu terduga pemukul Arif terendus, hingga akhirnya ditangkap Minggu (17/9).

Sementara itu, seorang pria berinisial WN yang diduga ikut melakukan pengeroyokan,masih diburu polisi, setelah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang. “Pelaku (Andi) dan yang masih buron (WN) ini sama-sama melakukan pemukulan,” demikian Purwanto. (dor)   


Arif Dihajar Gara-Gara Asap Vape

Senin, 18/09/2017

TIDAK semua orang senang dengan ke­pulan asap rokok elektrik. Penggunanya diharapkan lebih bijak menggunakan rokok elektrik, menyesuaikan situasi dan kondisi di sekitar. (FOTO: ILUSTRASI/NET)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.