SAMARINDA – Nongkrong di kafe sambil berdiskusi dengan teman-teman atau keluarga, memang menyenangkan. Namun, jangan lupa ketika hendak nongkrong, pastikan anda membawa KTP, agar terhindari dari razia yustisi Satpol PP maupun kepolisian.

Jangan sampai mengalami nasib seperti sejumlah pengunjung salah satu kafe di Jalan A Yani, Sungai Pinang. Seperti yang dilakukan petugas saat merazia pengunjung salah satu kafe di Jalan A Yani, Sungai Pinang, Samarinda. Para pengunjung terpaksa mengakhiri lebih cepat nongkrong di kafe, karena diangkut ke Polsekta Samarinda Utara, gara-gara tidak bisa menunjukkan KTP saat ada razia.

Ya, Puluhan personel polisi dibantu anggota Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), melaksanakan razia cipta kondisi (cipkon) pada Sabtu (25/11) malam hingga pukul 00.00 Wita dini hari kemarin. Sasaranya adalah kafe dan juga sebuah guest house di Jalan A Yani. “Kami kerahkan total sekitar 35 personil gabungan dengan FKPM,” kata Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Ervin Suryatna, yang memimpin razia malam itu.

Razia awalnya dilakukan di kafe dengan sasaran pemeriksaan KTP setiap pengunjung. Beberapa orang yang tidak memiliki KTP pun harus pasrah dibawa ke mobil patroli polisi. Selanjutnya, polisi merazia guest house. Satu persatu kamar di ketuk polisi unuk melakukan pemeriksaan, termasuk kamar yang mencurigakan.

“Seperti biasa, sasaran kita adalah narkoba, senjata tajam, miras dan penyakit masyarakat,” terang Ervin.

Dari guest house itu, polisi tidak menemukan satu pun pasangan bukan suami istri. Yang terjaring razia, dibawa ke Mapolsekta Samarinda Utara. “Untuk didata dan dikasih pembinaan,” timpalnya. (dor)