Jumat, 09/02/2018

Reni Dipukuli Bertubi-tubi

Jumat, 09/02/2018

ILUSTRASI penganiayaan terhadap perempuan (IST/NET)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Reni Dipukuli Bertubi-tubi

Jumat, 09/02/2018

logo

ILUSTRASI penganiayaan terhadap perempuan (IST/NET)

SAMARINDA – Cinta tak bisa di paksakan. Mungkin prinsip itulah yang dipegang oleh seorang perempuan di Samarinda, Reni Widiawati, yang menolak untuk melanjutkan hubungan pacaran, dengan seorang pria, Yusmin Kamarullah. Namun, penolakan itu justru membawa petaka bagi Reni. Yusmin emosi langsung mengamuk, dan menganiaya Reni.

Peristiwa itu, terjadi ketika korban dan pelaku bertemu di kawasan Jalan Gatot Subroto, Sungai Pinang, Kamis (1/2), sekitar pukul 20.00 WITA. 

“Jadi permasalahannya, pelaku mengajak melanjutkan hubungan pacaran lagi kepada korban, tapi korban tidak mau lagi melanjutkan hubungan pacaran itu,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, dalam keterangannya, Kamis (8/2).

Jawaban itu membuat Yusmin naik pitam, dan memukul korban tertubi-tubi. “Pelaku langsung marah dan melakukan pemukulan di bagian kepala sebanyak tiga kali, dan mencekik leher korban kemudian mengambil kalung di leher korban,” ujarnya.

Usai menganiaya, pelaku pun meninggalkan koban. Namun, Polresta Samarinda tidak perlu repot-repot untuk melakukan pengejaran terhadap Yasmin atas kasus penganiayana itu, karena pelaku berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, atas perkara lain. 

“Pelaku diamankan di Polsek Ilir dengan perkara Lain. Selanjutnya dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti yang dibawa pelaku dan barang bukti kalung tersebut sudah ditemukan. Pelaku saat ini masih ditahan di Polsekta Samarinda Ilir,” demikian Sudarsono. (dor)

Reni Dipukuli Bertubi-tubi

Jumat, 09/02/2018

ILUSTRASI penganiayaan terhadap perempuan (IST/NET)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.