Kamis, 10/08/2017
Kamis, 10/08/2017
DUA terduga pelaku pencurian minyak mentah milik salah satu perusahaan minyak dan gas di Kutai Kartanegara. (FOTO: ISTIMEWA)
Kamis, 10/08/2017
DUA terduga pelaku pencurian minyak mentah milik salah satu perusahaan minyak dan gas di Kutai Kartanegara. (FOTO: ISTIMEWA)
SAMARINDA – Dua orang pria diduga pelaku pencurian di sumur salah satu perusahaan minyak dan gas (migas) di Kabupaten Kukar, dibekuk jajaran Polsekta Marangkayu. Pelaku, masing-masing Muhammad Nur (38) dan Ambo Hendra (40), keduanya merupakan warga Berambai, Kecamatan Samarinda Utara, dan saat ini meringkuk di sel penjara.
Kapolsek Marangkayu Iptu Yusuf menjelaskan, penangkapan terhadap dua orang pelaku itu, dilakukan Senin (7/8) sekitar pukul 20.00 WITA. “Yang diambil itu minyak mentah,” kata Yusuf, dalam
Dijelaskan Yusuf, pelaku melakukan pencurian di areal perusahaan migas tersebut pada sumur 110 KM 10 Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kukar. Bahkan, para pelaku telah membawa sebuah mobil tangki, yang akan digunakan untuk mengangkut minyak mentah hasil curian.
“Pelaku mengambil BBM jenis kondensat dengan cara membuka baut pipa, lalu menyambungkan ke selang dan dimasukkan ke dalam tangki mobil yang telah dipersiapkan oleh para pelaku,” ujarnya.
Namun, aksi pencurian tersebut berhasil diketahui oleh 2 orang sekuriti perusahaan migas tersebut. Petugas keamanan perusahaan itu pun langsung menghubungi polisi. “Kejadian tersebut menimbulkan kerugian perusahaan Rp 5,3 juta,” terang Yusuf.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil tangki dan sejumlah uang. Yusuf menduga, para pelaku merupakan orang suruhan.
“Mereka ini hanya orang suruhan, mobil itu punya orang juga (bukan mobil tersangka). Itu kan minyak mentah, kemungkinan mereka akan mencari orang yang akan menampung minyak itu. Intinya kasus ini masih kami kembangkan,” bebernya.
Polisi juga tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam perusahan, dalam kasus pencurian kondensat tersebut. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.