Rabu, 30/08/2017

Iriani Tewas Mengambang Tanpa Berbusana

Rabu, 30/08/2017

JASAD Iriani saat dalam proses evakuasi. (FOTO: NAV/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Iriani Tewas Mengambang Tanpa Berbusana

Rabu, 30/08/2017

logo

JASAD Iriani saat dalam proses evakuasi. (FOTO: NAV/KK)

PENAJAM - Warga Lawelawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (29/8) pagi kemarin, dibikin heboh dengan temuan sosok mayat wanita tak berbusana, yang mengapung di Sungai Lawelawe.

Jasad wanita itu, pertama kali ditemukan warga setempat, Ardian. Belakangan diketahui, wanita itu bernama Iriani (30), yang juga masih tercatat sebagai warga Lawelawe. Diduga, sebelum ditemukan tewas, dia menderita gangguan kejiwaan dan kerap membuka busananya sendiri.

Kepolisian melansir, dari keterangan orangtua korban, Iriani tiga pekan lalu, baru pulang dari perawatan di RS Atma Husada Mahakam dI Samarinda, setelah dirawat selama 5 bulan. Diperkirakan, pukul 03.00 Wita dini hari sebelumnya, Iriani berjalan keluar meninggalkan rumah.

Ardian terlebih dulu menemukan baju, celana pendek dan pakaian dalam korban, di sekitar pondoknya. Lantaran penasaran, Ardian lantas mencari pemilik barang-barang itu, di sekitar pondoknya. Terkejutnya Ardian, malah menemukan jasad korban mengambang di sungai, hingga akhirnya dilaporkan ke kepolisian.

“Korban berhasil dievakuasi, kemudian dibawa ke rumah sakit, untuk visum. Hasil visum masih kami tunggu. Kalau ada indikasi tindak kekerasan terhadap korban, makan kami lakukan penyelidikan. Kalau tidak ada tanda kekerasan, kami serahkan ke keluarganya,” kata Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, kemarin.

Diterangkan Teddy, dari keterangan warga sekitar, selain gangguan kejiwaan, korban juga diduga menderita epilepsi. Sehingga, diduga, penyakit yang dideritanya menjadi penyebab meninggalkan Iriani.

“Sebetulnya selain korban, ternyata kakak dan ibu korban juga mengalami gangguan jiwa. Bahkan sekarang, kakak korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Samarinda,” terang Teddy.

Sementara itu Kasubbid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Nurlaila memastikan, jasad korban dievakuasi sekira pukul 15.00 Wita. Mengingat, akses jalan menuju ke lokasi, cukup jauh dan licin usai diguyur hujan.(nav)


Iriani Tewas Mengambang Tanpa Berbusana

Rabu, 30/08/2017

JASAD Iriani saat dalam proses evakuasi. (FOTO: NAV/KK)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.