Jumat, 06/10/2017

Abdul Gani Hanya Sempat Selamatkan Berkas Penting

Jumat, 06/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Abdul Gani Hanya Sempat Selamatkan Berkas Penting

Jumat, 06/10/2017

SAMARINDA - Teriakan tetangga disertai suara ledakan keras, membuat Abdul Gani (50) bergegas menuju pintu rumahnya, mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Pandangannya langsung tertuju pada kobaran api yang mulai melahap rumah tetangganya di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Mesjid, Rt 30, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir. Bukan menyelamatkan barang-barang berharga yang paling pertema dilakukan Gani, melainkan membantu memadamkan api yang diketahui berasal dari rumah warga bernam Aisyah (80). “Waktu terjadi kebekaran, saya sedang menonton televisi, jadi hanya memakai celena panjang. Begitu dengar ada ledakan dan orang berteriak kebakaran, saya langsung keluar dan api sudah besar. Saya langsung bantu padamkan,” kata Gani, ditemui saat ia hendak berangkat menunaikan salat Jumat, kemarin.

Namun, upaya Gani dan warga lainnya untuk memadamkan api sia-sia, si jago merah tetap saja membesar dan merambat ke rumah warga lainnya. “Begitu api sudah dekat dengan rumah saya, saya langsung kembali kerumah dan mengamankan berkas-berkas  penting saja. Saya keluar dari rumah bawa berkas penting dan celana yang saya kenakan,” tandasnya.

Gani menjelaskan, saat kejadian kebakaran tersebut, ia hanya sendiri di rumah. “Isteri saya baru meninggal sekitar 100 hari. Anak-anak saya sudah nikah semua, jadi di rumah sendirian,” Pungkasnya. Ia pun berharap bantuan dari pemerintah untuk sedikit merigankan bebannya akibat musibah kebakaran itu. “Yang paling dibutuhkan sekarang ini adalah pakaian,” jelasnya. Sementara itu, warga lainya bermama Anisa (24) juga mengaku tidak sempat menyelamatkan barang berharganya. “Begitu melihat api, saya langsung selamatkan anak saya yang masih usia 8 bulan, barag-barang berharga terbakar semua,” ujarnya. Ia juga menyampaikan saat ini membutuhkan bantuan pakaian. “ Terutama pakaian anak kecil,” harapnya.

Pantauan media ini kemarin, warga korban kebakaran sudah milai mengais puing-puing sisakebakaran. Sementara itu, Kapolsekta Samarinda Ilir, Kompol Chandra Hermawan mengatakan, diduga penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut bersumber dari ledakan tabung gas. “Dari penyelidikan sementara, dugaannya karena ledakan tabung gas. Informasi dari warga, ibu Aisyah pemilik ramah yang menjadi asal api, sempat terlihat memasak air, beberapa saat kemudian ada ledakan dari rumahnya,” tukasnya. 

Namun, saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran. “Anggota kami sudah ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), hari ini dilakukan penyelidikan lagi,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran terjadi pada Kamis (5/10) sekitar pukul 21.30 WITA, kebakaran tersebut melahap 29 rumah di tiga Rt, yakni Rt 30, Rt 40 dan Rt 45, mengakibatkan 140 jiwa dari 36 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. (dor)


Abdul Gani Hanya Sempat Selamatkan Berkas Penting

Jumat, 06/10/2017

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.