Sabtu, 14/10/2017

Upal Beredar, Polisi Menunggu Laporan

Sabtu, 14/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Upal Beredar, Polisi Menunggu Laporan

Sabtu, 14/10/2017

BALIKPAPAN - Peredaran uang palsu (Upal) pecahan 100 ribu mulai marak di Balikpapan. Terbukti adanya keluhan sejumlah pedagang yang mengaku mendapatkan Upal.

“Saya dapat dari pembeli pada malam hari, dia beli bensin satu botol pakai uang 100 ribuan yang baru. Saya nggak periksa langsung saya kembalikan kembaliannya. Waktu saya hitung uang, sekalinya itu palsu,” kata seorang pengecer bensin di kawasan Balikpapan Barat, Rianti. 

Dia mengaku enggan melaporkan ke kepolisian dengan alasan kerugiannya tidak banyak. “Nggak papa mas, nggak usah dilaporin. Cuma segitu. Nanti saya lapor malah panjang urusan jadi saksi, diperiksa,” ujar Rianti.

Sejauh ini, menurut polisi, belum ada laporan mereka terima terkait peredaran upal. Akan tetapi petugas juga melakukan penyelidikan, baik di tingkat Polres maupun di Polsek.

Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Ipda Tri Ekwan DJ meminta masyarakat untuk segera melapor, ketika mencurigai atau menemukan uang palsu.

“Sampai saat ini kami belum terima laporan, namun kita akan lakukan penyelidikan,”katanya.

Dia meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati, terlebih lagi saat ini akan memasuki tahun 2018 yang merupakan tahun politik.

Pada saat bertransaksi menggunakan uang kertas, agar lebih teliti serta mengenali keaslian uang yang diterima. “Biasakan pedoman 3D diterapkan yaitu dilihat, diraba dan ditrawang,” tuturnya.

Tri menambahkan, wilayah Balikpapan berpotensi akan peredaran Upal. Hal itu berkaca pada kasus sebelumnya, yang pernah diungkap oleh jajaran Polres Balikpapan. (yud)


Upal Beredar, Polisi Menunggu Laporan

Sabtu, 14/10/2017

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.