SAMARINDA – Polisi meringkus 2 orang terduga pelaku jambret yang meresahkan warga, Andi Mediansyah (19) dan Jaka Setiwan alias Reza (22). Keduanya, diduga sudah beraksi di 10 lokasi berbeda. Enam diantaranya, berada di wilayah Samarinda Seberang dan sekitarnya. 

Kepolisian memang mesti kerja keras mengungkap kasus itu. Terlebih lagi, kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, disinyalir menjadi kawasan favorit para penjambret, yang menjadikan wanita sebagai sasaran utamanya.

“Ya, pelaku ini dua kali melukai korbannya menggunakan pisau cutter. Salah satunya di Jalan Cipto Mangunkusumo,” kata Kapolsekta Samarinda Seberang, Kompol Fatich Nurhadi, dalam penjelasan dia, kemarin. 

Terakhir kali pelaku menjambret pada Sabtu (25/11) sekitar pukul 23.00 WITA. Dimana seorang perempuan, dijambret dan kehilangan sebuah laptop. Kejadian itu menjadi pintu masuk bagi polisi untuk melakukan penyelidikan, untuk memburu pelaku.

“Dari laporan itu anggota opsnal kita bergerak, dan mendapatkan informasi kalau ada yang menawarkan laptop di media sosial. Langsung ditindaklanjuti dan pelaku bernama Andi berhasil ditangkap,” urai Fatich. 

Andi ditangkap polisi pada Senin (27/11). Polisi melakukan pengembangan penyelidikan dan menangkap pelaku lainnya, yakni Reza pada Selas (28/11). 

“Reza ini pekerja di salah satu perusahaan pertambangan. Dia ditangkap saat baru pulang bekerja,” lanjut Fatich.

Dalam menjalankan aksinya, lanjut Fatich, Reza berperan sebagai joki motor sementara Andi sebagai eksekutor atau yang menarik tas koban. 

“Pelaku ini sudah beraksi sebanyak enam kali di kawasan Samarinda Seberang dan empat kali di luar wilayah hukum Polsekta Samarinda Seberang,” tutup Fatich. (dor)