BALIKPAPAN - Sebuah kios di kawasan Jalan Pandan Sari RT 21 Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat, ludes terbakar Jumat (1/12) sore sekira pukul 16.40 Wita. Diketahui milik Zulkarnain (35) berhasil selamat dalam peristiwa itu.

Kepulan asap hitam membubung tinggi melihat hal itu, warga langsung berteriak dan membuat warga sekitar terhambur keluar rumah. Api dengan cepat melalap rumah sekaligus toko dan kontrakan yang disewakan oleh pemilik rumah.

Dari keterangan saksi, Amat (42) yang merupakan pedagang pisang yang kiosnya tepat berhadapan ruko tersebut melihat adanya asap hitam yang keluar dari ventilasi ruko, yang diketahui disewa oleh seseorang dijadikan usaha katering.

“Saya lagi layani pembeli, lihat asap keluar dari ventilasinya, disusul ada percikan api,” ujar Amat.

Mendapati informasi kebakaran, warga sekitar langsung berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, sambil menunggu pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. 

Akibat peristiwa itu, satu rumah yang terdiri dari tiga petak ruko di bagian depan dan kontrakan tujuh pintu di bagian belakang ludes. Termasuk, satu rumah milik Hj Kariati (60), terbakar sebagian

Sementara itu Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan, pihaknya menerjunkan 6 pemadam ke lokasi. Dalam waktu kurang lebih satu jam akhirnya api berhasil dipadamkan.

Menurutnya sejauh ini, pemadaman kebakaran relatif aman dan lancar. Hal ini dikarenakan adanya peran serta seluruh instansi seperti pemerintah daerah, TNI, Polri, lembaga dan organisasi relawan kebencanaan dan masyarakat yang turut membantu dalam melakukan pemadaman.

“Pemadaman dari awal hingga akhir relatif aman dan lancar, karena dukungan dari semua pihak. Jadi pemadaman dapat dengan cepat dilakukan,” ujarnya.

Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa SH mengatakan, untuk penyebab kebakaran sendiri masih dalam penyelidikan. Namun ada dugaan kebakaran disebabkan akibat hubungan arus pendek listrik.

“Saat ini masih dilakukan penyelidikan. Terkait penyebab kebakaran, dan lokasi juga akan kami pasang garis polisi supaya tidak di rusak,” pungkas Putu. (yud)