Selasa, 05/12/2017

Anak dan Istri Takut Safaruddin Ditangkap KPK

Selasa, 05/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Anak dan Istri Takut Safaruddin Ditangkap KPK

Selasa, 05/12/2017

logo

SAMARINDA – Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mengaku sempat tidak direstui istri dan anaknya untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim 2018-2023. Keluarga khawatir jenderal bintang dua itu akan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila menjabat gubernur. 

Pengakuan itu disampaikan Safaruddin saat bincang-bincang dengan wargawan di Hotel Senyiur Samarinda, Minggu (3/12) malam. 

“Saya kasih pengertian, saya mau jadi gubernur bukan untuk mencari duit, namun hanya untuk ibadah,” aku Safaruddin.

Meski mendapat penolakan, Safaruddin tetap bersikeras maju. Ia mengklaim mendapat dukungan dari tokoh Kaltim.  “Karena dorongan dari orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat Kaltim. Mereka bilang’jangan begitu lah dan jangan egois. Kok tidak mau memikirkan masyarakat banyak’,” ujar Kapolda menirukan.

Safaruddin menyebut keinginannya untuk maju di Pilgub Kaltim bukan semata karena untuk mencari uang, namun karena untuk membangun Kaltim lebih baik, baik itu di bidang infrastruktur dan lainnya.

“Mudahan saya terhindar dari korupsi seperti yang dilihat anak saya di televisi, pajabat ditangkap karena korupsi,” tutur Kapolda.

Di sisa hidupnya, Safaruddin bertekad mengabdikan diri. Dia mengibaratkan, kebaikan itu bagaikan pohon yang memiliki ranting-ranting.  “Maka dari itu dengan sisa hidup saya akan saya tujukan untuk beribadah dan berbuat baik kepada orang banyak,” tandasnya. (sab)


Anak dan Istri Takut Safaruddin Ditangkap KPK

Selasa, 05/12/2017

Berita Terkait


Anak dan Istri Takut Safaruddin Ditangkap KPK

SAMARINDA – Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mengaku sempat tidak direstui istri dan anaknya untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim 2018-2023. Keluarga khawatir jenderal bintang dua itu akan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila menjabat gubernur. 

Pengakuan itu disampaikan Safaruddin saat bincang-bincang dengan wargawan di Hotel Senyiur Samarinda, Minggu (3/12) malam. 

“Saya kasih pengertian, saya mau jadi gubernur bukan untuk mencari duit, namun hanya untuk ibadah,” aku Safaruddin.

Meski mendapat penolakan, Safaruddin tetap bersikeras maju. Ia mengklaim mendapat dukungan dari tokoh Kaltim.  “Karena dorongan dari orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat Kaltim. Mereka bilang’jangan begitu lah dan jangan egois. Kok tidak mau memikirkan masyarakat banyak’,” ujar Kapolda menirukan.

Safaruddin menyebut keinginannya untuk maju di Pilgub Kaltim bukan semata karena untuk mencari uang, namun karena untuk membangun Kaltim lebih baik, baik itu di bidang infrastruktur dan lainnya.

“Mudahan saya terhindar dari korupsi seperti yang dilihat anak saya di televisi, pajabat ditangkap karena korupsi,” tutur Kapolda.

Di sisa hidupnya, Safaruddin bertekad mengabdikan diri. Dia mengibaratkan, kebaikan itu bagaikan pohon yang memiliki ranting-ranting.  “Maka dari itu dengan sisa hidup saya akan saya tujukan untuk beribadah dan berbuat baik kepada orang banyak,” tandasnya. (sab)


 

Berita Terkait

Bawaslu Mahulu Rekrut Lagi Anggota Ad Hoc untuk Pengawasan di Pilkada Serentak 2024

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.