Senin, 11/12/2017

PKS Sebut Pilkada Jabar Rawan Politik Uang

Senin, 11/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PKS Sebut Pilkada Jabar Rawan Politik Uang

Senin, 11/12/2017

logo

JAKARTA -- Pejabat sementara Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar) Nur Supriyanto menyerahkan kepada Panwaslu terkait pengawasan Pilkada Jabar. Dia menanggapi isu praktik politik uang yang dinilai sangat rentan di Pilkada Jabar.

“Pendaftaran belum, serahkan saja kepada pengawas untuk memantau praktik-praktik di luar ketentuan yang ada,” kata dia, Ahad (10/12).

PKS menjamin akan mematuhi aturan yang berlaku. Ia menyebut, Pilkada Jabar dinilai rawan politik uang, karena masa kampanye yang digelar pada Ramadhan mendatang.

“Bahkan, diduga praktiknya dibalut dengan kegiatan-kegiatan kegiatan keagamaan seperti saat berbuka puasa,” ucap dia. 

Ia menduga nanti kampanye yang digelar saat berbuka puasa, ada tambahan atau tunjangan hari raya (THR) yang diberikan kepada masyarakat. “Potensi SARA juga dinilai sangat rentan pada Pilgub Jabar,” kata dia mengakhiri. (rol)


PKS Sebut Pilkada Jabar Rawan Politik Uang

Senin, 11/12/2017

Berita Terkait


PKS Sebut Pilkada Jabar Rawan Politik Uang

JAKARTA -- Pejabat sementara Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar) Nur Supriyanto menyerahkan kepada Panwaslu terkait pengawasan Pilkada Jabar. Dia menanggapi isu praktik politik uang yang dinilai sangat rentan di Pilkada Jabar.

“Pendaftaran belum, serahkan saja kepada pengawas untuk memantau praktik-praktik di luar ketentuan yang ada,” kata dia, Ahad (10/12).

PKS menjamin akan mematuhi aturan yang berlaku. Ia menyebut, Pilkada Jabar dinilai rawan politik uang, karena masa kampanye yang digelar pada Ramadhan mendatang.

“Bahkan, diduga praktiknya dibalut dengan kegiatan-kegiatan kegiatan keagamaan seperti saat berbuka puasa,” ucap dia. 

Ia menduga nanti kampanye yang digelar saat berbuka puasa, ada tambahan atau tunjangan hari raya (THR) yang diberikan kepada masyarakat. “Potensi SARA juga dinilai sangat rentan pada Pilgub Jabar,” kata dia mengakhiri. (rol)


 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.