PENAJAM – Setelah gagal menjadi kandidat pemilihan gubernur kaltim tahun 2018, Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Yusran Aspar justru mendapatkan simpati dan dukungan. Sejumlah kalangan di PPU berharap Yusran bisa maju pada Pemilu Legislatif untuk kursi DPRD Kaltim atau DPR-RI.

Isu yang beredar, Yusran Aspar dinilai sudah mampu membuat perubahan terutama di PPU. Ide cemerlangnya tentu masih diperlukan membangun daerah. bahakn kalangan tertentu menyayangkan jika kelebihan yang dimiliki Bupati PPU dua periode itu tidak dimanfaatkan.

“Memang ada isu yang beredar saya akan maju, namun ada pilihan apakah DPR RI atau DPRD Provinsi, kalau saya lebih memilih DPRD Provinsi, karena nyata pengabdiannya untuk Kaltim,” ujar Yusran Aspar ketika ditemui awak media, Minggu (4/1).

Dirinya mengaku kalau untuk duduk di DPR RI memang lebih baik dan memiliki cukup peluang untuk mendapatkan kursi itu. Tapi, kalau harus memilih Yusran, memilih untuk mengabdikan diri DPRD Kaltim, terutama untuk daerah pemilihan (Dapil) wilayah selatan yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.

“Kalau memang berlanjut ya pilihannya seperti itu, alternatif lain ya pensiun, yang pasti saya masih bisa berbuat kalau di DPRD Kaltim, tapi belum tentu juga bisa saja pilihannya pensiun, lihat keadaan,” ujarnya.

Keputusan maju atau tidak lanjut Yusran, ia akan tentukan setelah masa menjabatnya sebagai Bupati Kabupaten PPU periode 2013-2018 berakhir. Sebab terdapat sejumlah dorongan dari masyarakat di sejumlah wilayah untuk dirimya tetap eksis di dunia politik yang bisa memberikan sumbangsih lebih untuk daerah khususnya PPU.

“Banyak yang menginginkan saya lanjut, antara lain ke DPR RI supaya lebih main di nasional dan lebih gengsi kata masyarakat, kalau saya juga ingin memanfaatkan sisa umur ya betul-betul beribadah untuk Kaltim,” pungkasnya. (wn1017)