Kamis, 31/08/2017

Semua Penyertaan Modal Harus Terarah

Kamis, 31/08/2017

SIASATI DEFISIT: Suasana sidang paripurna di DPRD Kubar. Fraksi PDIP meminta agar Pemkab fokus dalam melakukan penyertaan modal. (FOTO: IMRAN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Semua Penyertaan Modal Harus Terarah

Kamis, 31/08/2017

logo

SIASATI DEFISIT: Suasana sidang paripurna di DPRD Kubar. Fraksi PDIP meminta agar Pemkab fokus dalam melakukan penyertaan modal. (FOTO: IMRAN/KK)

SENDAWAR - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  DPRD Kutai Barat (Kubar), mengakuiPemkab Kubar menemui kendala dalam menjalankan pemerintahan. Kendala itu baik dari sisiketerbatasan sumber-sumber pendapatan, maupun sumber daya manusia ataupersonel.

Hal itu diungkapkan Sri Upamidalam Sidang Paripurna Ke XVIII Masa Sidang Ke II Tahun 2017, Rabu(30/8) kemarin. Sidang dengan agenda Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota PengantarPenjelasan Pemerintah Tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah  Kabupaten Kubar Tahun Anggaran 2017.

Dari Nota Pengantar itu, Fraksi PDIP melihat berbagai upaya telahdilakukan pemerintah daerah. Untuk terus mengupayakanperbaikan-perbaikan nyata terhadap peningkatan taraf kehidupan dankesejahteraan masyarakat Kubar melalui berbagai program dan kegiatan.

“Aspirasi masyarakat selaku pemegang kedaulatan, diwakilkan kepadaDPRD untuk diperjuangkan,” ujar Sri Upami, membacakan pandangan fraksiyang beranggotakan 14 politisiPDI Perjuangan.

Fraksi PDIP memberi sejumlah catatan untuk diperhatikan. Terutamaadanya kebutuhan pengeluaran pembiayaan daerah  yang dinilai cukupbesar. Guna penyertaan modal atau investasi Pemda dan investasi jangkapanjang non permanen.

“Nilainya berkisar Rp 8 miliar, oleh karenanya Fraksi PDIP menganggap perlu adanya penjelasan dan uraian tentang hal tersebut,” kata SriUpami.

Usai paripurna, Ketua Fraksi PDI PerjuanganPuncan Karna, mengakuitidak masalah jika memang penyertaan modal dibutuhkan sebagaiinvestasi. Namun, perlu dijelaskan untuk apa dan kemana dana senilaiRp 8 miliar itu dialokasikan.

“Fraksi hanya perlu penjelasan tentang arah investasi yang ditujudengan anggaran berkisar Rp 8 miliar itu,” katanya.

Fraksi penguasa parlemen di Kubar itu berharapkegiatan yang telah diberi tanda bintang, namun ditundapelaksanaannyaagar menjadi bahasan utama. Antara Banggar DPRDKubar dan TAPD agar bisa duduk bersama dan membahas itu.

“Untuk diperjuangkan segala kepentingan dan aspirasinya secarakonstitusional,” kata Sri Upami. (imr)


Semua Penyertaan Modal Harus Terarah

Kamis, 31/08/2017

SIASATI DEFISIT: Suasana sidang paripurna di DPRD Kubar. Fraksi PDIP meminta agar Pemkab fokus dalam melakukan penyertaan modal. (FOTO: IMRAN/KK)

Berita Terkait


Semua Penyertaan Modal Harus Terarah

SIASATI DEFISIT: Suasana sidang paripurna di DPRD Kubar. Fraksi PDIP meminta agar Pemkab fokus dalam melakukan penyertaan modal. (FOTO: IMRAN/KK)

SENDAWAR - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  DPRD Kutai Barat (Kubar), mengakuiPemkab Kubar menemui kendala dalam menjalankan pemerintahan. Kendala itu baik dari sisiketerbatasan sumber-sumber pendapatan, maupun sumber daya manusia ataupersonel.

Hal itu diungkapkan Sri Upamidalam Sidang Paripurna Ke XVIII Masa Sidang Ke II Tahun 2017, Rabu(30/8) kemarin. Sidang dengan agenda Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota PengantarPenjelasan Pemerintah Tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah  Kabupaten Kubar Tahun Anggaran 2017.

Dari Nota Pengantar itu, Fraksi PDIP melihat berbagai upaya telahdilakukan pemerintah daerah. Untuk terus mengupayakanperbaikan-perbaikan nyata terhadap peningkatan taraf kehidupan dankesejahteraan masyarakat Kubar melalui berbagai program dan kegiatan.

“Aspirasi masyarakat selaku pemegang kedaulatan, diwakilkan kepadaDPRD untuk diperjuangkan,” ujar Sri Upami, membacakan pandangan fraksiyang beranggotakan 14 politisiPDI Perjuangan.

Fraksi PDIP memberi sejumlah catatan untuk diperhatikan. Terutamaadanya kebutuhan pengeluaran pembiayaan daerah  yang dinilai cukupbesar. Guna penyertaan modal atau investasi Pemda dan investasi jangkapanjang non permanen.

“Nilainya berkisar Rp 8 miliar, oleh karenanya Fraksi PDIP menganggap perlu adanya penjelasan dan uraian tentang hal tersebut,” kata SriUpami.

Usai paripurna, Ketua Fraksi PDI PerjuanganPuncan Karna, mengakuitidak masalah jika memang penyertaan modal dibutuhkan sebagaiinvestasi. Namun, perlu dijelaskan untuk apa dan kemana dana senilaiRp 8 miliar itu dialokasikan.

“Fraksi hanya perlu penjelasan tentang arah investasi yang ditujudengan anggaran berkisar Rp 8 miliar itu,” katanya.

Fraksi penguasa parlemen di Kubar itu berharapkegiatan yang telah diberi tanda bintang, namun ditundapelaksanaannyaagar menjadi bahasan utama. Antara Banggar DPRDKubar dan TAPD agar bisa duduk bersama dan membahas itu.

“Untuk diperjuangkan segala kepentingan dan aspirasinya secarakonstitusional,” kata Sri Upami. (imr)


 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.