SAMARINDA – Pengamat Politik Universitas Mulawarman (UNMUL) DB Paranoan memprediksi jika mantan Bupati Kutim Isran Noor diusung Partai Gerindra sebagai Calon Gubernur Kaltim 2018-2023, maka yang berpeluang akan berdampingan dengan Hadi Mulyadi (politisi PKS).

Perkiraan ini didasari Koalisi Merah Putih yang sampai saat ini masih berjalan di bawah kendali Prabowo Subianto.

“Kalau memang itu terjadi, Hadi akan berpeluang besar dampingi Isran di Pilgub Kaltim, dan Yusran Aspar (Bupati PPU) bisa tergeser,” kata DB Paranoan, Senin (4/9) kemarin.

Menurutnya, jika Isran dan Hadi bergandengan di Pilgub Kaltim itu sangat cocok. Hadi masih muda. Tidak hanya itu, katanya, Hadi sangat kuat dengan basis PKS di Kaltim. 

Bagi Paranoan, PKS juga pasti akan mencari peluang untuk maju di Pilgub. Terlebih lagi, Hadi Mulyadi sudah terpampang poster-posternya yang akan maju sebagai kompetitor.

“Pasti PKS juga akan mencari peluang, akan menggandeng siapa,” sebut DB Paranoan.

Sebelumnya, dari internal Partai Gerindra santer dikabarkan Ketua Umum Prabowo Subianto akan menjatuhkan pilihannya kepada Isran Noor pada Pilgub Kaltim. Tapi, sampai saat ini kepastiannya kata dia masih belum ada. Tapi, semua masih bisa terjadi.

“Kan ini politik, setiap jam bisa berubah. Maka dari itu partai politik (parpol) pasti akan mengusung calon gubernur yang dipercaya masyarakat terhadap calon itu,” katanya.

Jika kabar itu benar, Ketua Gerindra Kaltim yang juga Bupati PPU Yusran Aspar tersingkir dari deretan kompetitor pilgub.

“Isran punya potensi untuk dicalonkan, itu bisa saja, namun tentu harus dilakukan survei, bagaimana di akar rumput, apakah akan kuat diakar rumput atau tidak. Sebab saya menilai Isran sudah lama meninggalkan gelanggang politik, dan itu sulit untuk bagus kembali. Sebab sudah ada politisi baru yang bermunculan,” imbuhnya.

Dengan mencuatnya nama Isran digadang menjadi cagub Gerindra. Dia menilai ketua umum pasti punya pertimbangan dan melihat di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Kalau partai politik tidak memperhatikan calon yang bisa memberikan peluang suara terbanyak, itu agak rugi juga, dan harus berpikir agar bisa mendapatkan peluang besar untuk kedepan (Pilpres),” tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Isran Noor sudah mengantongi restu dari Prabowo Subianto. 

“Selain akan mendapat rekomendasi dari Prabowo untuk menjadi cagub Gerindra. Hasyimsujono Djojohadikusumo (adik Prabowo) saja sudah menelpon Pak Isran Noor, Insya Allah katanya, Gerindra akan ke Isran Noor sebagai cagub Gerindra,” kata Tim Pemenangan Isran Noor, Syaiful Anwar bulan kemarin.

Selain Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga rencananya akan mengusung Isran Noor maju sebagai calon gubernur Kaltim 2018. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim dari Gerindra Hendry Pailan Tandi Payung sebelumnya mengakui jika Prabowo Subianto akan mengusung Isran Noor sebagai calon gubernur dari Gerindra. 

“Prabowo dalam beberapa pertemuan telah menyampaikan bahwa beliau (Prabowo) akan mengusung dan akan memberikan rekomendasi kepada Isran Noor sebagai cagub Gerindra,” kata Hendry Pailan saat ditemui media ini di DPRD Kaltim. (sab)