Rabu, 13/09/2017

Elektabilitas Jokowi Naik, Tapi Belum Aman

Rabu, 13/09/2017

Joko Widodo

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Elektabilitas Jokowi Naik, Tapi Belum Aman

Rabu, 13/09/2017

logo

Joko Widodo

JAKARTA - Hasil survei lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo terus meningkat sejak tahun 2015.

“Berdasarkan survei, elektabilitas Presiden Jokowi terus meningkat sejak 2015,” ujar peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Arya Fernandes dalam pemaparan hasil survei CSIS di Jakarta, Selasa (12/9).

Survei ini dilakukan selama 23-30 Agustus 2017 terhadap 1.000 responden yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air, dengan tingkat kesalahan atau margin of error kurang lebih (+/-) 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari hasil paparan, elektabilitas Jokowi pada 2015, 2016, 2017 berturut-turut 36,1 persen; 41,9 persen; dan 50,9 persen. Elektabilitas ini lebih tinggi dibandingkan rival terdekat Jokowi yakni Prabowo Subianto.

CSIS merekam elektabilitas Prabowo cenderung mengalami stagnasi dalam tiga tahun tersebut, masing-masing, 28 persen; 24,3 persen; dan 25,8 persen.

Direktur Eksekutif CSIS Philip J. Vermonte mengatakan sejatinya elektabilitas seorang petahana baru dapat dikatakan relatif aman jika menyentuh angka di atas 60 persen.

“Sebetulnya untuk seorang ‘incumbent’ lebih aman kalau angkanya 60 sampai 70 sekian persen. Tapi ini baru tiga tahun pemerintahan,” kata Philip.

Menurut dia, kepercayaan publik saat ini dapat menjadi modal Jokowi untuk bisa meningkatkan elektabilitasnya di sisa masa pemerintahannya.

Kepercayaan publik dapat diperoleh dengan meningkatkan pembangunan di bidang-bidang yabg berkaitan hajat hidup orang banyak yakni perekonomian. (ic)


Elektabilitas Jokowi Naik, Tapi Belum Aman

Rabu, 13/09/2017

Joko Widodo

Berita Terkait


Elektabilitas Jokowi Naik, Tapi Belum Aman

Joko Widodo

JAKARTA - Hasil survei lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo terus meningkat sejak tahun 2015.

“Berdasarkan survei, elektabilitas Presiden Jokowi terus meningkat sejak 2015,” ujar peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Arya Fernandes dalam pemaparan hasil survei CSIS di Jakarta, Selasa (12/9).

Survei ini dilakukan selama 23-30 Agustus 2017 terhadap 1.000 responden yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air, dengan tingkat kesalahan atau margin of error kurang lebih (+/-) 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari hasil paparan, elektabilitas Jokowi pada 2015, 2016, 2017 berturut-turut 36,1 persen; 41,9 persen; dan 50,9 persen. Elektabilitas ini lebih tinggi dibandingkan rival terdekat Jokowi yakni Prabowo Subianto.

CSIS merekam elektabilitas Prabowo cenderung mengalami stagnasi dalam tiga tahun tersebut, masing-masing, 28 persen; 24,3 persen; dan 25,8 persen.

Direktur Eksekutif CSIS Philip J. Vermonte mengatakan sejatinya elektabilitas seorang petahana baru dapat dikatakan relatif aman jika menyentuh angka di atas 60 persen.

“Sebetulnya untuk seorang ‘incumbent’ lebih aman kalau angkanya 60 sampai 70 sekian persen. Tapi ini baru tiga tahun pemerintahan,” kata Philip.

Menurut dia, kepercayaan publik saat ini dapat menjadi modal Jokowi untuk bisa meningkatkan elektabilitasnya di sisa masa pemerintahannya.

Kepercayaan publik dapat diperoleh dengan meningkatkan pembangunan di bidang-bidang yabg berkaitan hajat hidup orang banyak yakni perekonomian. (ic)


 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.