Senin, 09/10/2017
Senin, 09/10/2017
Gatot Nurmantyo
Senin, 09/10/2017
Gatot Nurmantyo
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi berpendapat sejumlah pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, belakangan ini masih dalam batas yang wajar dan tak bisa disebut sebagai manuver politik. Namun dia menyatakan Golkar terbuka menerima Gatot jika yang bersangkutan ingin berpolitik.
“Kalau setelah menjadi Panglima ingin mengabdi ke masyarakat dengan berpartisipasi ke dunia politik, Golkar tentu siap menampung,” kata Bobby di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10)
Untuk saat ini, Bobby menyarankan agar Gatot tetap fokus pada tugasnya sebagai Panglima TNI. Gatot sendiri akan pensiun pada Maret 2018 mendatang. “Kan, sebentar lagi pensiun juga,” ujar Bobby.
Sejauh tak melanggar aturan, menurut Fadli, Gatot berhak menyampaikan apa yang menjadi perhatiannya. “Tidak. Saya tidak melihat dia sedang cari perhatian untuk bergabung di politik. Itu hak dia,” kata Fadli.
Pengamat militer Conny Rahakundini tak setuju dengan pendapat Fadli Zon. Conny justru menilai sejumlah pernyataan Gatot belakangan ini sebagai upaya mempersiapkan diri sebelum terjun ke gelanggang politik nasional.
Gatot, kata Conny, seharusnya bersabar mengingat saat ini masih menjabat Panglima TNI. Jika terus dilakukan, Conny khawatir bisa membahayakan TNI sebagai institusi yang dipimpin Gatot.
“Dia jelas sedang persiapan. Curi perhatian. Tapi harusnya dia sabar, dia sadar bahwa saat ini dia harus menekan egonya. Ada institusi yang dia panggul, TNI,” kata Conny. (cnn)
Gatot Nurmantyo
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi berpendapat sejumlah pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, belakangan ini masih dalam batas yang wajar dan tak bisa disebut sebagai manuver politik. Namun dia menyatakan Golkar terbuka menerima Gatot jika yang bersangkutan ingin berpolitik.
“Kalau setelah menjadi Panglima ingin mengabdi ke masyarakat dengan berpartisipasi ke dunia politik, Golkar tentu siap menampung,” kata Bobby di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10)
Untuk saat ini, Bobby menyarankan agar Gatot tetap fokus pada tugasnya sebagai Panglima TNI. Gatot sendiri akan pensiun pada Maret 2018 mendatang. “Kan, sebentar lagi pensiun juga,” ujar Bobby.
Sejauh tak melanggar aturan, menurut Fadli, Gatot berhak menyampaikan apa yang menjadi perhatiannya. “Tidak. Saya tidak melihat dia sedang cari perhatian untuk bergabung di politik. Itu hak dia,” kata Fadli.
Pengamat militer Conny Rahakundini tak setuju dengan pendapat Fadli Zon. Conny justru menilai sejumlah pernyataan Gatot belakangan ini sebagai upaya mempersiapkan diri sebelum terjun ke gelanggang politik nasional.
Gatot, kata Conny, seharusnya bersabar mengingat saat ini masih menjabat Panglima TNI. Jika terus dilakukan, Conny khawatir bisa membahayakan TNI sebagai institusi yang dipimpin Gatot.
“Dia jelas sedang persiapan. Curi perhatian. Tapi harusnya dia sabar, dia sadar bahwa saat ini dia harus menekan egonya. Ada institusi yang dia panggul, TNI,” kata Conny. (cnn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.