Jumat, 01/12/2017

APBD Kaltim 2018 Disahkan Rp8,5 Triliun

Jumat, 01/12/2017

DISAHKAN: Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS bersama Gubernur Awang Faroek menandatangani persetujuan RAPBD Kaltim 2018, Kamis (30/11). (FOTO: SABRI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

APBD Kaltim 2018 Disahkan Rp8,5 Triliun

Jumat, 01/12/2017

logo

DISAHKAN: Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS bersama Gubernur Awang Faroek menandatangani persetujuan RAPBD Kaltim 2018, Kamis (30/11). (FOTO: SABRI/KK)

SAMARINDA – DPRD Kaltim dan Pemprov Kaltim menyetujui rancangan peraturan daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim  tahun anggaran 2018. Dari pandangan kesembilan fraksi-, semuanya menerima dan menyetujui raperda ini. 

Persetujuan tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan keputusan persetujuan bersama terhadap Raperda APBD Kaltim Tahun 2018 saat pelaksanaan Sidang Paripurna ke-37 di Gedung Utama DPRD Kaltim, Kamis (30/11).

Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS mengatakan, dalam penantangan tersebut disepakati Rp 8,541 triliun untuk APBD Kaltim 2018. Dia mengatakan, dana perimbangan Kaltim lebih besar dari pada perimbangan daerah.

Dalam pengalokasianya, kata dia, akan difokuskan ke belanja wajib. Misalnya di pendidikan yang target nasional 20 persen pengalokasinya, pihaknya mengalokasikan 21 persen untuk pendidikan Kaltim.

Sementara di kesehatan dari target nasional 10 persen untuk pengalokasinya, pemerintah Kaltim mengalokasikan 11 persen untuk kesehatan.

“Jadi semua belanja wajib, kita akan alokasikan. Ketentuan yang kita alokasikan melebihi dari standar nasional,” kata Alung-sapaan akrabnya.

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, berharap dengan persetujuan APBD 2018 diharapkan mampu meningkatkan kualitas penyelanggaraan pemerintahan, terutama untuk memberikan pelayanan kepada masayarakat, serta meningkatkan kulaitas dan kuantitas pelayanan publik terutama untuk menjawab berbagai tuntutan masyarakat di program dan kegiatannya.

“Kebijakan rancangan APBD yang bersumber dari PAD diharapkan dijalankan dengan tetap melihat kondisi global saat ini, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan masyarakat. Itu dilakukan agar berpengaruhi kepada pendapatan, baik PAD perimbangan dan lainya,” kata Awang.

Ia menyebut, proyeksi pendapatan daerah Kaltim tahun anggaran 2018 sebesar Rp 8,341 triliun. Dan direncanakan akan bersumber dari PAD sebesar Rp 4,281 triliun, dana perimbangan Rp4,048 triliun dan pendapatan daerah yang sah Rp11,983 miliar. (sab)

APBD Kaltim 2018 Disahkan Rp8,5 Triliun

Jumat, 01/12/2017

DISAHKAN: Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS bersama Gubernur Awang Faroek menandatangani persetujuan RAPBD Kaltim 2018, Kamis (30/11). (FOTO: SABRI/KK)

Berita Terkait


APBD Kaltim 2018 Disahkan Rp8,5 Triliun

DISAHKAN: Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS bersama Gubernur Awang Faroek menandatangani persetujuan RAPBD Kaltim 2018, Kamis (30/11). (FOTO: SABRI/KK)

SAMARINDA – DPRD Kaltim dan Pemprov Kaltim menyetujui rancangan peraturan daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim  tahun anggaran 2018. Dari pandangan kesembilan fraksi-, semuanya menerima dan menyetujui raperda ini. 

Persetujuan tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan keputusan persetujuan bersama terhadap Raperda APBD Kaltim Tahun 2018 saat pelaksanaan Sidang Paripurna ke-37 di Gedung Utama DPRD Kaltim, Kamis (30/11).

Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS mengatakan, dalam penantangan tersebut disepakati Rp 8,541 triliun untuk APBD Kaltim 2018. Dia mengatakan, dana perimbangan Kaltim lebih besar dari pada perimbangan daerah.

Dalam pengalokasianya, kata dia, akan difokuskan ke belanja wajib. Misalnya di pendidikan yang target nasional 20 persen pengalokasinya, pihaknya mengalokasikan 21 persen untuk pendidikan Kaltim.

Sementara di kesehatan dari target nasional 10 persen untuk pengalokasinya, pemerintah Kaltim mengalokasikan 11 persen untuk kesehatan.

“Jadi semua belanja wajib, kita akan alokasikan. Ketentuan yang kita alokasikan melebihi dari standar nasional,” kata Alung-sapaan akrabnya.

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, berharap dengan persetujuan APBD 2018 diharapkan mampu meningkatkan kualitas penyelanggaraan pemerintahan, terutama untuk memberikan pelayanan kepada masayarakat, serta meningkatkan kulaitas dan kuantitas pelayanan publik terutama untuk menjawab berbagai tuntutan masyarakat di program dan kegiatannya.

“Kebijakan rancangan APBD yang bersumber dari PAD diharapkan dijalankan dengan tetap melihat kondisi global saat ini, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan masyarakat. Itu dilakukan agar berpengaruhi kepada pendapatan, baik PAD perimbangan dan lainya,” kata Awang.

Ia menyebut, proyeksi pendapatan daerah Kaltim tahun anggaran 2018 sebesar Rp 8,341 triliun. Dan direncanakan akan bersumber dari PAD sebesar Rp 4,281 triliun, dana perimbangan Rp4,048 triliun dan pendapatan daerah yang sah Rp11,983 miliar. (sab)

 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.