Selasa, 19/03/2024
Selasa, 19/03/2024
Rektor Unmul, Abdunnur (Rafik/Korankaltim.com).
Selasa, 19/03/2024
Rektor Unmul, Abdunnur (Rafik/Korankaltim.com).
Penulis : M Rafik
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul) memberikan pemahaman kepada mahasiswa terhadap kemajuan teknologi dan sistem informasi harus ada upaya antisipasi yang dilakukan.
Hal ini disampaikan Rektor Unmul Abdunnur.
Menurutnya, setiap masyarakat harus bijak dalam penggunaan media sosial. Upaya ini harus dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada semua generasi muda agar dapat mengantisipasi bahaya di ruang-ruang siber.
“Tujuan kami supaya ini bisa memberikan edukasi kepada mahasiswa ataupun pelajar tentang penggunaan media sosial dan ruang siber,” kata Abdunnur saat menggelar kegiatan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)-Huawei TeachDay 2024 dan bedah buku komunikasi siber, Selasa (19/3/2024).
Pada kesempatan ini, Unmul mendapat giliran sebagai fasilitator untuk kegiatan bedah buku siber komunikasi siber dan siber security yang pertama di Kalimantan. Edukasi ini difokuskan untuk mahasiswa dan setiap civitas akademika.
“Ini kita tujukan untuk mahasiswa dan seluruh civitas akademika di Unmul, supaya bisa mengenal tentang kejahatan siber dan bagaimana antisipasinya,” jelasnya.
Secara khusus, Abdunnur mengatakan bidang siber merupakan bidang yang cukup strategis sehingga ia mengaku akan membuka kembali Fakultas Teknologi Informasi dan Komputer (FTIK).
“Kedepan, dengan kemajuan teknologi informasi pasti bidang ini akan menjadi terdepan dan diminati oleh masyarakat maupun calon mahasiswa kedepan,” ucap Abdunnur.
Sementara, Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Y.B Susilo Wibowo mengatakan kerawanan kejahatan siber kembali lagi kepada pentingnya budaya dan saat ini banyak masyarakat yang hanya menjadi penikmat teknologi.
“Dia hanya melihat dari sisi kemudahan saja, tapi dibalik itu berbanding lurus dengan tingkat resiko yang tinggi,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya melakukan edukasi dan pencegahan sejak dini baik dari SD, SMP dan SMA serta komunitas masyarakat agar tidak menjadi sebuah hal yang berbahaya kedepan. (adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.