Senin, 24/08/2020

Astaga, Kelamaan Latihan Mandiri, Atlet Atletik Indonesia Lupa Cara Berlari

Senin, 24/08/2020

Berkumpul lagi untuk latihan bersama, Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama rekan-rekannya harus adaptasi ulang karena sudah empat bulan tak berada di Pelatnas. (republika.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Astaga, Kelamaan Latihan Mandiri, Atlet Atletik Indonesia Lupa Cara Berlari

Senin, 24/08/2020

logo

Berkumpul lagi untuk latihan bersama, Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama rekan-rekannya harus adaptasi ulang karena sudah empat bulan tak berada di Pelatnas. (republika.com)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memanggil 15 atlet dan 11 pelatih untuk menjalani pelatnas menuju Olimpiade dan SEA Games 2021, di Stadion Madya GBK. Sebelumnya, latihan sempat dihentikan imbas Covid-19 sehingga para atlet terpaksa dikembalikan ke daerah masing-masing dengan tetap dipantau programnya oleh pelatih.

Masa empat bulan menjalani latihan individu di daerah ternyata sulit dijalani secara maksimal oleh para atlet. Hal itu diakui Eni Nuraini, pelatih elit regional, yang terkejut dengan kondisi Lalu Muhammad Zohri cs. "Ternyata program yang diberikan ke daerah tak bisa dilaksanakan penuh. Jadi saat sampai di sini (Stadion Madya) banyak yang kurang-kurang dan ini jadi kesulitan tersendiri. Seperti Zohri itu banyak yang kurang," kata Eni dikutip korankaltim.com dari detik.com

"Secara otomatis program latihan harus dimulai dari awal lagi seperti penguatan, teknik, terutama sama sekali tak bisa lari itu yang menjadi kendala. 'Kok lupa ya lari bagaimana'. Itu kata mereka saat pertama kali latihan bersama," ujarnya.

Meski begitu, Eni memaklumi kondisi atletnya yang tengah beradaptasi. "Ya, kan pasti agak ebda. Sudah lama tidak pernah lari sprint 100 meter dan 200 meter. Tapi ini sudah masuk pekan ketiga sudah lumayan-lah penguatannya. Tapi progresnya sampai kini masih 50-60 persen," dia menjelaskan.

Eni yang pernah dinobatkan sebagai pelatih terbaik se-Asia 2019 ini juga beruntung karena belum ada jadwal baru perlombaan. Dengan begitu dia lebih leluasa mengembalikan teknik para atletnya.

Sebelumnya sejumlah agenda kejuaraan atletik ditunda. Yakni Kejuaraan Asia Indoor dan Kejuaraan Dunia Indoor di China yang seharusnya bergulir Februari dan Maret lalu. "Kemungkinan Maret tahun depan akan ada lomba lagi. Ada Kejuaraan Atletik Relay juga yang memang jadwalnya tahun depan," ujarnya soal agenda Lalu Muhammad Zohri cs. (*)


Editor: Aspian Nur


Berita ini sudah tayang di detik.com hari Senin 24 Agustus 2020 dengan judul Lalu Zohri Cs Sempat Bilang Lupa Cara Lari

Astaga, Kelamaan Latihan Mandiri, Atlet Atletik Indonesia Lupa Cara Berlari

Senin, 24/08/2020

Berkumpul lagi untuk latihan bersama, Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama rekan-rekannya harus adaptasi ulang karena sudah empat bulan tak berada di Pelatnas. (republika.com)

Berita Terkait


Astaga, Kelamaan Latihan Mandiri, Atlet Atletik Indonesia Lupa Cara Berlari

Berkumpul lagi untuk latihan bersama, Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama rekan-rekannya harus adaptasi ulang karena sudah empat bulan tak berada di Pelatnas. (republika.com)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memanggil 15 atlet dan 11 pelatih untuk menjalani pelatnas menuju Olimpiade dan SEA Games 2021, di Stadion Madya GBK. Sebelumnya, latihan sempat dihentikan imbas Covid-19 sehingga para atlet terpaksa dikembalikan ke daerah masing-masing dengan tetap dipantau programnya oleh pelatih.

Masa empat bulan menjalani latihan individu di daerah ternyata sulit dijalani secara maksimal oleh para atlet. Hal itu diakui Eni Nuraini, pelatih elit regional, yang terkejut dengan kondisi Lalu Muhammad Zohri cs. "Ternyata program yang diberikan ke daerah tak bisa dilaksanakan penuh. Jadi saat sampai di sini (Stadion Madya) banyak yang kurang-kurang dan ini jadi kesulitan tersendiri. Seperti Zohri itu banyak yang kurang," kata Eni dikutip korankaltim.com dari detik.com

"Secara otomatis program latihan harus dimulai dari awal lagi seperti penguatan, teknik, terutama sama sekali tak bisa lari itu yang menjadi kendala. 'Kok lupa ya lari bagaimana'. Itu kata mereka saat pertama kali latihan bersama," ujarnya.

Meski begitu, Eni memaklumi kondisi atletnya yang tengah beradaptasi. "Ya, kan pasti agak ebda. Sudah lama tidak pernah lari sprint 100 meter dan 200 meter. Tapi ini sudah masuk pekan ketiga sudah lumayan-lah penguatannya. Tapi progresnya sampai kini masih 50-60 persen," dia menjelaskan.

Eni yang pernah dinobatkan sebagai pelatih terbaik se-Asia 2019 ini juga beruntung karena belum ada jadwal baru perlombaan. Dengan begitu dia lebih leluasa mengembalikan teknik para atletnya.

Sebelumnya sejumlah agenda kejuaraan atletik ditunda. Yakni Kejuaraan Asia Indoor dan Kejuaraan Dunia Indoor di China yang seharusnya bergulir Februari dan Maret lalu. "Kemungkinan Maret tahun depan akan ada lomba lagi. Ada Kejuaraan Atletik Relay juga yang memang jadwalnya tahun depan," ujarnya soal agenda Lalu Muhammad Zohri cs. (*)


Editor: Aspian Nur


Berita ini sudah tayang di detik.com hari Senin 24 Agustus 2020 dengan judul Lalu Zohri Cs Sempat Bilang Lupa Cara Lari

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.