Selasa, 26/03/2024

SPBU di Samarinda Bakal Diselidiki Polisi, Kapolresta Tindak Lanjuti Temuan Menteri Perdagangan Soal Dugaan Kecurangan

Selasa, 26/03/2024

Tangkapan layar video Menteri Perdagangan Zul Kifli Hasan saat sidak ke SPBU dan menemukan adanya dugaan kecurangan, yang merugikan konsumen. (Foto:Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

SPBU di Samarinda Bakal Diselidiki Polisi, Kapolresta Tindak Lanjuti Temuan Menteri Perdagangan Soal Dugaan Kecurangan

Selasa, 26/03/2024

logo

Tangkapan layar video Menteri Perdagangan Zul Kifli Hasan saat sidak ke SPBU dan menemukan adanya dugaan kecurangan, yang merugikan konsumen. (Foto:Istimewa)

Penulis:Nancy 

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA – Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Samarinda.

"Saya langsung perintahkan anggota untuk menyelidiki terkait dugaan (kecurangan) itu, harapannya di Samarinda tidak ditemukan ya," tuturnya saat dikonfirmasi Selasa (26/3/2024) hari ini.

Tetapi, jika memang ditemukan adanya dugaan kecurangan tersebut, dia memastikan akan diberikan penindakan. "Pasti akan kami tindak tegas, karena seperti yang dikatakan Pak Menteri itu pidana,”jelasnya.

Seperti diketahui, penyelidikan yang akan dilakukan jajaran Polresta Samarinda ini terkait inspeksi mendadak (sidak) Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan ke SPBU yang videonya beredar di media sosial (medsos) dan meminta seluruh SPBU di Indonesia dilakukan pengecekan terkait dugaan adanya kecurangan.

Pasalnya, berdasarkan temuan di lapangan yang ia lakukan terdapat dugaan tindak pidana yang terjadi di SPBU wilayah Kabupaten Karawang. Dikatakan Zul, pompa ukur BBM yang berada di SPBU tersebut terpasang sebuah alat tambahan di dispenser yang tentu jelas melanggar aturan lantaran alat tersebut bisa mempengaruhi hitungan, misal dilakukan pengisian 20, hanya terisi 15 liter.

"Ini terjadi sejak mau Lebaran ini, makanya saya minta untuk semua SPBU di cek semuanya, jadi ada empat yang ditemukan. Dan kami akan cek semua SPBU di seluruh Indonesia, jadi jangan main-main, jangan main curang, jangan tambah alat, jangan merugikan konsumen, karena itu pidana," kata Zul dalam video yang beredar tersebut.


Editor: Maruly Z

SPBU di Samarinda Bakal Diselidiki Polisi, Kapolresta Tindak Lanjuti Temuan Menteri Perdagangan Soal Dugaan Kecurangan

Selasa, 26/03/2024

Tangkapan layar video Menteri Perdagangan Zul Kifli Hasan saat sidak ke SPBU dan menemukan adanya dugaan kecurangan, yang merugikan konsumen. (Foto:Istimewa)

Berita Terkait


SPBU di Samarinda Bakal Diselidiki Polisi, Kapolresta Tindak Lanjuti Temuan Menteri Perdagangan Soal Dugaan Kecurangan

Tangkapan layar video Menteri Perdagangan Zul Kifli Hasan saat sidak ke SPBU dan menemukan adanya dugaan kecurangan, yang merugikan konsumen. (Foto:Istimewa)

Penulis:Nancy 

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA – Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Samarinda.

"Saya langsung perintahkan anggota untuk menyelidiki terkait dugaan (kecurangan) itu, harapannya di Samarinda tidak ditemukan ya," tuturnya saat dikonfirmasi Selasa (26/3/2024) hari ini.

Tetapi, jika memang ditemukan adanya dugaan kecurangan tersebut, dia memastikan akan diberikan penindakan. "Pasti akan kami tindak tegas, karena seperti yang dikatakan Pak Menteri itu pidana,”jelasnya.

Seperti diketahui, penyelidikan yang akan dilakukan jajaran Polresta Samarinda ini terkait inspeksi mendadak (sidak) Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan ke SPBU yang videonya beredar di media sosial (medsos) dan meminta seluruh SPBU di Indonesia dilakukan pengecekan terkait dugaan adanya kecurangan.

Pasalnya, berdasarkan temuan di lapangan yang ia lakukan terdapat dugaan tindak pidana yang terjadi di SPBU wilayah Kabupaten Karawang. Dikatakan Zul, pompa ukur BBM yang berada di SPBU tersebut terpasang sebuah alat tambahan di dispenser yang tentu jelas melanggar aturan lantaran alat tersebut bisa mempengaruhi hitungan, misal dilakukan pengisian 20, hanya terisi 15 liter.

"Ini terjadi sejak mau Lebaran ini, makanya saya minta untuk semua SPBU di cek semuanya, jadi ada empat yang ditemukan. Dan kami akan cek semua SPBU di seluruh Indonesia, jadi jangan main-main, jangan main curang, jangan tambah alat, jangan merugikan konsumen, karena itu pidana," kata Zul dalam video yang beredar tersebut.


Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.