Penulis: Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana akan melakukan renovasi Masjid Raya Darussalam yang selama ini dikenal sebagai salah satu bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi di Kota Tepian.

Seperti disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, rencana renovasi Masjid Raya Darussalam bertujuan untuk menjaga nilai-nilai sejarah, serta memberikan kesan terbaik bagi warisan budaya dan spiritual kota ini.

"Serta renovasi ini juga akan menjadi tonggak bersejarah bagi kemajuan arsitektur religi di Kalimantan Timur," kata Andi Harun.

Sebelumnya, masjid kebanggaan masyarakat Samarinda tersebut pertama kali berdiri pada tahun 1925, kemudian dilakukan beberapa kali renovasi mulai dari 1967 hingga 1980. Lalu renovasi kembali dilakukan pada tahun 1997, dan yang terakhir pada 2011.

Dalam pelaksanaan renovasi masjid tersebut, Andi menyebutkan, rencana pengerjaan akan dimulai pada tahun 2024. Dirinya menekankan, pentingnya renovasi Masjid Raya Darussalam, karena bangunan tersebut telah menjadi saksi bisu dalam tiap-tiap perkembangan Kota Samarinda selama bertahun-tahun dan harus ada pembaharuan serta perbaikan yang dilakukan.

"Walaupun ada kendala pendanaan selalu menjadi hambatan, kita menyatakan bahwa bersama pengurus dan yayasan, Pemkot Samarinda telah menemukan solusi untuk mewujudkan renovasi tersebut," ujarnya.

Andi menjelaskan, dalam proses renovasi tersebut pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp30 miliar.

"Karena memang sesuai rencananya masjid ini akan menjalani renovasi secara menyeluruh, mulai dari bagian dalam hingga halaman luarnya," tuturnya.

Lebih lanjut, dia juga menerangkan renovasi Masjid Raya Darussalam tidak hanya bertujuan untuk mempercantik bangunannya saja, tetapi juga untuk mengubahnya menjadi pusat kegiatan yang lebih dinamis dan inklusif.

"Dengan menjadikan masjid sebagai bagian dari paket wisata Kota Samarinda, yang akan saling berhubungan dengan objek wisata lainnya seperti Citra Niaga dan Pasar Pagi, kita juga berharap ke depan akan meningkatkan kunjungan wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," pungkas Andi Harun.

Editor: Maruly Z