Selasa, 18/06/2019

Guna Mengatasi Gizi Buruk, 13 Puskesmas Ikuti Pelatihan Emo Demo PMBA

Selasa, 18/06/2019

Sekretaris Dinkes Kukar, Ismi Mufiddah dan beberapa petugas Puskesmas mengikuti pelatihan Emo Demo PMBA di SDN 002 Tenggarong, Selasa (18/7/2019)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Guna Mengatasi Gizi Buruk, 13 Puskesmas Ikuti Pelatihan Emo Demo PMBA

Selasa, 18/06/2019

logo

Sekretaris Dinkes Kukar, Ismi Mufiddah dan beberapa petugas Puskesmas mengikuti pelatihan Emo Demo PMBA di SDN 002 Tenggarong, Selasa (18/7/2019)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sebanyak 13 puskesmas di Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan Emo Demo Pemberian Makanan Balita dan Anak (PMBA) di SDN 002 Tenggarong. 

Pelatihan ini melibatkan Global Alliance of Improved Nutilrition (GAIN) yang telah bekerjasama dengan Kemetrian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memberikan pelatihan ini.

“Tujuannya adalah untuk melatih Trainer of Trainer (ToT), jadi harapannya peserta yang menjalani pelatihan bisa mampu untuk menyampaikan selanjutnya kepada kader, kepada petugas yang lainnya, tentang bagaimana perubahan perilaku, teknis pemberian makanan yang baik dalam pemenuhan gizi anak maupun ibu mengandung,” jelas Kepala Dinkes Kukar, Martina Yulianti kepada Korankaltim.com.

Sejauh ini terdapat 188 kasus stunting secara agregat. Pelatihan ini berlangsung tiga hari. Terlibat juga Promkes dan Program Gizi Dinkes Kukar, Persagi, Forum TJSP dan PKK yang diharapkan bisa turun ke lapangan setelah mendapat pelatihan ini.

Selain itu, penanggulangan gizi buruk ini juga tidak terlepas dari Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan yang digagas oleh Pemkab Kukar. Artinya, tak hanya di hilirnya namun juga hulunya yakni kemiskinan. Peran aktif dari masyarakat pun diharapkan mengingat soal gizi buruk ini tidak bisa ditangani sendiri oleh Dinkes dan instansi terkait.

“Artinya kami di Dinkes tidak bisa menyelesaikan permasalahan kesehatan, apapun itu, soal gizi buruk, sanitasi lingkungan, kematian ibu, kematian bayi itu, sendiri. Kami hanya bekerja pada lingkup kecil namun ujungnya ke masyarakat, pelatihan ini pun sebenarnya arahnya nanti teman-teman ini akan mampu mendidik masyarakat karena mereka menjadi ToT,” pungkasnya. *Adv*


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

Guna Mengatasi Gizi Buruk, 13 Puskesmas Ikuti Pelatihan Emo Demo PMBA

Selasa, 18/06/2019

Sekretaris Dinkes Kukar, Ismi Mufiddah dan beberapa petugas Puskesmas mengikuti pelatihan Emo Demo PMBA di SDN 002 Tenggarong, Selasa (18/7/2019)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.