Selasa, 10/03/2020

Percepat Upaya Kemitraan Petani Kelapa Sawit

Selasa, 10/03/2020

DPRD Paser menggelar RDP bersama FPKS dan Apkasindo untuk membahas permasalahan kemitraan petani kelapa sawit. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Percepat Upaya Kemitraan Petani Kelapa Sawit

Selasa, 10/03/2020

logo

DPRD Paser menggelar RDP bersama FPKS dan Apkasindo untuk membahas permasalahan kemitraan petani kelapa sawit. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser untuk mempertemukan petani dengan perangkat daerah yang berfungsi sebagai penegakan kebijakan.

Permohonan tersebut dikabulkan lembaga legislatif sehingga anggota Apkasindo dan FPKS bersama-sama mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membahas permasalahan petani kelapa sawit, Selasa (10/3/2020).

Hasilnya berupa tiga kesimpulan yang harus dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Paser untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Kesimpulan iti dibacakan Ketua Komisi 3 DPRD Paser Edwin Santoso.

"Segera menutup loading ramp, melanjutkan dan mempercepat upaya kemitraan antara petani dengan perusahaan kelapa sawit. Ketiga pembentukan pansus (panitia khusus) sebagai jalan terakhir untuk menyelesaikan permasalahan kemitraan," ucap Edwin Santoso.

Ia juga menyampaikan, DPRD Paser melaksanakan RDP untuk  mendengarkan permasalahan yang dihadapi petani saat berupaya menjalin kemitraan dengan perusahaan.

"Pelaksanaan proses di lapangan yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan, ini yang perlu kami ketahui. Apa saja yang menjadi kendala, kemudian apa saja yang sudah dilakukan pemerintah kabupaten," ujarnya.

Namun ia tetap berharap dan menginginkan agar keputusan dalam RDP dapat memberikan hasil terbaik antara petani dengan Pemkab Paser. "Kami harap semua bisa terlaksana dengan baik, baik bagi pemerintah juga baik bagi petani," tukasnya. (Adv)


Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra

Percepat Upaya Kemitraan Petani Kelapa Sawit

Selasa, 10/03/2020

DPRD Paser menggelar RDP bersama FPKS dan Apkasindo untuk membahas permasalahan kemitraan petani kelapa sawit. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Percepat Upaya Kemitraan Petani Kelapa Sawit

DPRD Paser menggelar RDP bersama FPKS dan Apkasindo untuk membahas permasalahan kemitraan petani kelapa sawit. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser untuk mempertemukan petani dengan perangkat daerah yang berfungsi sebagai penegakan kebijakan.

Permohonan tersebut dikabulkan lembaga legislatif sehingga anggota Apkasindo dan FPKS bersama-sama mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membahas permasalahan petani kelapa sawit, Selasa (10/3/2020).

Hasilnya berupa tiga kesimpulan yang harus dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Paser untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Kesimpulan iti dibacakan Ketua Komisi 3 DPRD Paser Edwin Santoso.

"Segera menutup loading ramp, melanjutkan dan mempercepat upaya kemitraan antara petani dengan perusahaan kelapa sawit. Ketiga pembentukan pansus (panitia khusus) sebagai jalan terakhir untuk menyelesaikan permasalahan kemitraan," ucap Edwin Santoso.

Ia juga menyampaikan, DPRD Paser melaksanakan RDP untuk  mendengarkan permasalahan yang dihadapi petani saat berupaya menjalin kemitraan dengan perusahaan.

"Pelaksanaan proses di lapangan yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan, ini yang perlu kami ketahui. Apa saja yang menjadi kendala, kemudian apa saja yang sudah dilakukan pemerintah kabupaten," ujarnya.

Namun ia tetap berharap dan menginginkan agar keputusan dalam RDP dapat memberikan hasil terbaik antara petani dengan Pemkab Paser. "Kami harap semua bisa terlaksana dengan baik, baik bagi pemerintah juga baik bagi petani," tukasnya. (Adv)


Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.