Sabtu, 26/12/2020
Sabtu, 26/12/2020
Presiden Jokowi bersama Gubernur Kaltim Isran Noor di lokasi IKN di Penajam Paser Utara, harus merevisi ulang program pembangunan karena serangan Covid-19. (indonesia.go.id)
Sabtu, 26/12/2020
Presiden Jokowi bersama Gubernur Kaltim Isran Noor di lokasi IKN di Penajam Paser Utara, harus merevisi ulang program pembangunan karena serangan Covid-19. (indonesia.go.id)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER- Meski kebijakan Presiden Republik Indonesia untuk memindahkam pusat pemerintahan ke wilayah Kalimantan Timur masih dalam tahap perencanaan.
Namun hal tersebut sudah seharusnya diantisipasi sejak dini terutama dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM).
Ketua Komisi 2 DPRD Paser Rahmadi menyampaikan SDM untuk di wilayah Kabupaten Paser harus disiapkan sejak saat ini. Terlebih lagi Kabupaten Paser sebagai penyangga IKN.
"SDM itu sangat diperlukan, untuk pemerintahan ke depan. Apalagi perencanaan IKN akan dipindahkan ke Kalimantan Timur. Makanya Kabupaten Paser harus mempersiapkan SDM, jangan sampai warga Paser malah semakin tertinggal," ucap Rahmadi, Sabtu (26/12/2020).
Untuk mempersiapkan SDM. Ia menekankan agar pemerintah Kabupaten Paser memprioritaskan pembangunan di sektor pendidikan.
"Mempersiapkan SDM ini salah satu caranya ya dari sektor pendidikan. Bagaimana pemerintah hatus mempersiapkan fasilitas pendidikan yang mumpuni, bukan sekedar bangunan fisiknya saja. Tapi tenaga pendidik di dalamnya juga sangat di utamakan," terangnya.
Ia berharap Kabupaten Paser dengan tampilnya sosok pemimpin muda saat ini. Mampu menggerakan percepatan pembangunan, baik secara fisik maupun mental.
"Semoga saja di tahun 2022 dan seterusnya, Kabupaten Paser bisa semakin baik lagi. Apalagi saat ini pemimpin Kabupaten Paser masih tergolong sebagai sosok pemimpin muda. Tentu kami juga akan bergerak cepat untuk mendukung kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten Paser," pungkasnya. (ADV)
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Bambang Irawan
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.