KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memiliki peran penting guna mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Paser. Terutama dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD).

Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi menyampaikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kali ini sudah cukup relevan dalam merespon isu-isu strategis di Daya Taka.

Mulai dari Prioritas Pembangunan Kabupaten Paser 2021 seperti pemantapan kualitas infrastruktur, pemantapan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal  dan perlindungan terhadap daya dukung lingkungan hidup. Termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan SDM aparatur.

"Kami nilai sudah cukup relevan dengan pelaksanaan Musrenbang kali Ini," kata Hendra Wahyudi, Senin (30/3/2020).

Selanjutnya ia menyampaikan hasil Analisis Isu Strategis diantaranya terkait IPM yang kini masih berada di posisi ke 7 dengan nilai IPM 71,61.

Sementara itu, isu strategis terkait pertumbuhan ekonomi, menurutnya Kabupaten Paser masih bergantung pada sektor pertambangan. Kemudian tentang tingkat kemiskinan mengalami penurunan dari tahun 2018 dengan angka 9,03 persen dan di 2019 8,95 persen.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan angka kemiskinan karena terjadi kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari beberapa perusahaan.

Sedangkan untuk kondisi infrastruktur jalan, ia menilai telah mengalami peningkatan kendati masih perlu banyak perhatian terhadap ruas jalan lain yang masih mengalami kerusakan.

"Perlu upaya dan kerja keras untuk menjangkau keseluruhan perbaikan di berbagai sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," pungkas Hendra Wahyudi. (adv)

Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra