Kamis, 07/05/2020
Kamis, 07/05/2020
Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19. (Foto: Ist)
Kamis, 07/05/2020
Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19. (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Jika ditemukan orang dengan gejala Covid-19, kontak erat ataupun diketahui merupakan pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit, maka harus segera dilakukan rapid test.
Begitu hasilnya didapatkan reaktif, orang tersebut langsung dilakukan uji swab.
Namun, kondisi Kukar sekarang ini belum memungkinkan untuk melakukan langkah-langkah penanganan ideal seperti itu. Kendalanya bersifat teknis. Seperti tidak selalu tersedianya alat Virus Transport Media (VTM) untuk pengambilan spesimen swab.
“Belum lagi waktu ekspedisinya pun menjadi kendala. Sampai di BBLK Puslitbangkes Surabaya pun tidak selalu diperiksa, karena harus antre dengan beratus bahkan ribuan dari Indonesia bagian timur,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Martina Yulianti kepada media belum lama ini.
Ada waktu tunggu yang sangat panjang untuk penegakan diagnosis. Akibatnya, masa karantina pasien juga berkepanjangan. Pasien pun biasanya sudah dalam kondisi stabil, tapi belum diperbolehkan keluar karantina.
Belum lagi, kata Martina, virus ini sudah bermutasi sebanyak 11 kali. Di Kukar, tidak diketahui apakah virus tersebut sudah bermutasi berapa kali dari jenis virus corona yang berawal dari Kota Wuhan, Cina.
“Sekali lagi jangan biarkan diri anda tertular, karena sampai tertular, panjang ceritanya,” tandasnya. ( Adv)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.