Senin, 07/05/2018
Senin, 07/05/2018
Ilustrasi/ sindonews.com
Senin, 07/05/2018
Ilustrasi/ sindonews.com
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sejumlah wilayah di Kecamatan Samboja masih mengalami krisis air bersih karena terbatasnya jangkauan PDAM.
Menurut Kepala PDAM Cabang Samboja, Zulkifli, cakupan pelayanan di wilayah itu baru 30 persen.
Zulkifli menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Samboja, PDAM mengelola tiga intake, yaitu Sungai Merdeka, Solok Api, dan Bukit Raya, yang sumber bahan baku airnya berasal dari Sungai Merdeka.
"Masyarakat Kelurahan Karya Merdeka dan Bukit Merdeka meminta agar air bersih bisa masuk ke wilayahnya, kebetulan dua kelurahan tersebut padat penduduk mencapai 6.000 lebih jiwa per kelurahan," katanya.
Agar air bisa mengalir di dua kelurahan tersebut, direncanakan pembukaan jaringan dengan pemasangan pipa. Untuk karya merdeka dibutuhkan pipa dengan panjang 10 Km sedangkan Bukit Merdeka dibutuhkan pipa sepanjang 13 Km.
"Mudah-mudahan pemkab Kukar bisa merealisasikan rencana pembukaan jaringan air bersih tersebut, kasihan masyarakat butuh air bersih," jelasnya. (*)
Penulis : Andriansjah
Editor : Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.