Kamis, 12/07/2018

Pelarangan Perangsang Ayam Bikin Pasokan Telur Berkurang

Kamis, 12/07/2018

Tim KPPU Balikpapan menginspeksi peternakan ayam petelur di Km 10. (Istimewa/KoranKaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pelarangan Perangsang Ayam Bikin Pasokan Telur Berkurang

Kamis, 12/07/2018

logo

Tim KPPU Balikpapan menginspeksi peternakan ayam petelur di Km 10. (Istimewa/KoranKaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Telur ayam negeri hingga kini harganya masih mahal yakni dikisaran Rp1.700 dan Rp1.900 per butir. Normalnya, telur tersebut dijual Rp1.500 hingga Rp1.700 perbutir tergantung ukuran.

Celakanya harga telur sama sekali tak mengalami penurunan sejak kebaran lalu.

"Biasanya mulai turun kembali setelah lebaran, tapi ini justru bertahan karena permintaan konsumen masih tinggi terutama yang punya hajatan," kata Abdul Hakim Pasaribu, Kamis (12/7/2018)

KPPU telah melakukan inspeksi ke peternak ayam petelur di Km 10. Hasilnya diperoleh informasi bahwa penyebab mahalnya harga telur karena kurangnya pasokan dari Jawa Timur. "Kalau pasokan dari Sulawesi juga terbatas," ungkapnya.

Beberapa kondisi yang menyebabkan kurangnya pasokan telur dari daerah asal adalah imbas dari kebijakan pelarangan AGP (Antibiotic Growth Promoters) dan Ractopamine sehingga produktivitas pullet atau ayam betina remaja terhambat.


Penulis : Hendra

Editor : Firman Hidayat

Pelarangan Perangsang Ayam Bikin Pasokan Telur Berkurang

Kamis, 12/07/2018

Tim KPPU Balikpapan menginspeksi peternakan ayam petelur di Km 10. (Istimewa/KoranKaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.