KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pembubaran Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas merancang tata tertib (Tatib) pemilihan Wakil Walikota (Wawali) Samarinda berlangsung Rabu (27/2/2019) siang tadi. Bubarnya pasus disusul dengan terbentuknya Panitia Kecil yang bertugas menjalankan tatib yang sudah ada. 

Ditemui dalan Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda, Anggota Komisi III DPRD, Fraksi Partai Nasdem Joha Fajal menjelaskan sistem kerja panitia kecil ini. "Ini kan isinya 5 orang nanti mereka yang menjalankan proses pemilihan Wawali. Tapi terkait nama calonnya, itu tetap urusan partai pengusung," jelas Joha yang juga ketua Panitia Kecil tersebut.

Sekitar 2-3 hari ke depan DPRD melalui panitia kecil akan menyurati Walikota Samarinda, Syahrie Jaang perihal nama 2 calon wakil walikota tersebut. Ia juga menceritakan ada 3 nama yang diusulkan oleh masing-masing partai pengusung Jaang dalam Pilkada 2017 lalu.

"Ada 3 nama dari masing-masing partai pengusung. Tapi kan aturannya tidak memperbolehkan, sehingga harus tetap menyisakan 2 nama," imbuh Joha. 

Keputusan terkait 2 nama tersebut kini berada ditangan Jaang. Namun ia tak menampik proses lobi-lobi politik masih terus dilakukan. Sebelumnya tersiar kabar tiga Partai Politik (Parpol) pengusung Jaang mengusulkan masing-masing 1 nama yaitu Sarwono dari PKS, Saefuddin Zuhri dari Partai Nasdem, dan Barkati dari Partai Demokrat. (*)

Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur