Rabu, 13/03/2019

Hanya Digaji Segini, Dokter Memilih Tinggalkan Puskesmas Daerah Pedalaman

Rabu, 13/03/2019

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hanya Digaji Segini, Dokter Memilih Tinggalkan Puskesmas Daerah Pedalaman

Rabu, 13/03/2019

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Plt Kepala Dinas Kesehatan Kukar Arfan Boma mengatakan salah satu penyebab tidak tersedianya dokter di Puskesmas Muara Kaman ialah besaran gaji yang tidak sebanding dengan beban kerja.

"Sebenarnya ya memang kurang tenaga medis kita, secara garis besar kita sudah petakan tingkat kebutuhan tenaga medis kita beserta dokter untuk ditempatkan di 32 Puskesmas yang ada di Kukar," katanya kepada KORANKALTIM.COM siang ini, Rabu (13/03/2019).

Menurut Boma, pemetaan yang dilakukan terkait jumlah kebutuhan tenaga medis di masing-masing Puskesmas sudah mengacu pada Permenkes 75/2014 tentang Puskesmas. 

Puskesmas perkotaan dengan Puskesmas pedesaan atau yang rawat inap dengan yang tidak rawat inap tentu berbeda. "Namun yang pasti mandatnya itu jelas, setiap Puskesmas harus ada dokternya minimal satu, dokter Gigi satu dokter umum satu " ungkapnya. 

Faktor gaji, terang dia, memang jadi persoalan. "Para dokter kita kurang tertarik bekerja di kecamatan dengan gaji Rp 2,8 juta sampai Rp3,2 juta saja. Kalau memang di perkotaan tidak terlalu menjadi persoalan karena mereka bisa membuka praktek untuk tambahan penghasilan," demikian Boma.

Terakhir, Puskesmas Muara Kaman memiliki dokter pada 2017 lalu.


Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor : Muh.Huldi

Hanya Digaji Segini, Dokter Memilih Tinggalkan Puskesmas Daerah Pedalaman

Rabu, 13/03/2019

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.