Minggu, 24/03/2019
Minggu, 24/03/2019
Zaki Nur Hasan Saat Dievakuasi Tim SAR Gabungan ( heri/korankaltim.com)
Minggu, 24/03/2019
Zaki Nur Hasan Saat Dievakuasi Tim SAR Gabungan ( heri/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kawasan sungai dekat keramba milik UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar Balai Benih Ikan (BBI) Desa Perjiwa ternyata sudah “memakan” empat nyawa.
Hal ini disampaikan Jumari, tokoh desa Perjiwa kepada korankaltim.com Minggu (24/3/2019) pagi tadi. Zaki Nur Hasan katanya merupakan korban ke empat yang nyawanya “tercabut” di lokasi tersebut. "Seingat kami ini sudah ke empat kalinya orang tenggelam di tempat ini," ucap Jumari.
Rumah Jumari berdekatan dengan lokasi tenggelamnya Zaki Nur Hasan dan dari empat kejadian yang sama, pasti mayat ditemukan tidak jauh dari tempat pertama korban tenggelam. "Almarhum ini bisa dikatakan yang paling muda usianya diantara korban tenggelam yang dulu dulu. Dulu pernah tukang bangunan yang bekerja di perikanan ini, juga meninggal tenggelam dan ditemukannya juga di sekitaran sini, begitu juga dengan dua korban lainnya terdahulu," papar Jumari.
Zaki Nur Hasan, murid SDN 018 Tenggarong Seberang kelas VI, harus kehilangan nyawa Sabtu (23/3/2019) sore lalu sekitar pukul 17.00 WITA. Zaki yang tinggal di RT 3 Desa Perjiwa tenggelam di Perairan Sungai Mahakam tepatnya di Jalan Mangkuraja 1, Desa Perjiwa RT 1 saat berenang bersama teman-temannya di bekas pelabuhan feri tradisional tersebut.
Awalnya Zaki sendiri hendak mengaji namun karena guru ngajinya sakit akhirnya ikut teman-temannya berenang sampai akhirnya kehilangan nyawa. (*)
Penulis Muhammad Heriansyah
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.