Senin, 25/03/2019
Demi UNBK, Siswa di Paser Terpaksa Eksodus
Senin, 25/03/2019
Ilustrasi UNBK / Foto: net
Berita Terkait
Berita Pilihan
Demi UNBK, Siswa di Paser Terpaksa Eksodus
Senin, 25/03/2019
Ilustrasi UNBK / Foto: net
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser memastikan setiap sekolah telah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Ajaran 2018 - 2019. Terutama untuk 2.178 siswa SMA sederajat yang mulai UNBK hari ini, Senin (25/3/2019).
Sedangkan UNBK tingkat SMP bakal diikuti 4.591 siswa pada 22 April mendatang. "Tidak seluruh SMP bisa melaksanakan UNBK secara online karena belum bisa terakses internet, seperti SMPN 3 Tanjung Harapan yang 20 siswanya eksodus ke Desa Random dan 17 siswa SMPN 6 Tanjung Harapan ke Tanah Grogot," Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Paser, Yunus Syam.
Dari 88 SMP, lanjut Yunus, terdapat 4 sekolah yang melaksanakan UNBK secara offline karena lokasimya di pelosok. "Ujian tetap menggunakan komputer, namun jawabannya menyusul ditembuskan ke server pusat," imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Paser, Waluyo Abu Saputro menyampaikan, Lembaga Pendidikan tingkat SMA siap melaksankan ujian nasional meski tidak seluruhnya karena ada 5 SMA melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
"Kami sudah antisipasi agar siswa di sekolah yang tidak bisa melaksanakan UNBK bisa mengirim siswanya ke sekolah terdekat atau bisa juga melaksanakan UNKP sebagai pengganti UNBK," tutur Waluyo.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Demi UNBK, Siswa di Paser Terpaksa Eksodus
Ilustrasi UNBK / Foto: net
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser memastikan setiap sekolah telah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Ajaran 2018 - 2019. Terutama untuk 2.178 siswa SMA sederajat yang mulai UNBK hari ini, Senin (25/3/2019).
Sedangkan UNBK tingkat SMP bakal diikuti 4.591 siswa pada 22 April mendatang. "Tidak seluruh SMP bisa melaksanakan UNBK secara online karena belum bisa terakses internet, seperti SMPN 3 Tanjung Harapan yang 20 siswanya eksodus ke Desa Random dan 17 siswa SMPN 6 Tanjung Harapan ke Tanah Grogot," Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Paser, Yunus Syam.
Dari 88 SMP, lanjut Yunus, terdapat 4 sekolah yang melaksanakan UNBK secara offline karena lokasimya di pelosok. "Ujian tetap menggunakan komputer, namun jawabannya menyusul ditembuskan ke server pusat," imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Paser, Waluyo Abu Saputro menyampaikan, Lembaga Pendidikan tingkat SMA siap melaksankan ujian nasional meski tidak seluruhnya karena ada 5 SMA melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
"Kami sudah antisipasi agar siswa di sekolah yang tidak bisa melaksanakan UNBK bisa mengirim siswanya ke sekolah terdekat atau bisa juga melaksanakan UNKP sebagai pengganti UNBK," tutur Waluyo.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.